Inovasi PEMPEK DADAR CUKO Dinkes Kota Palembang
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan data Global Health Estimates WHO Tahun 2019, Penyakit Tidak Menular (PTM) menduduki 7 dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia. Data WHO mencatat 57 juta kematian akibat PTM yang terjadi di dunia hampir dua pertiganya di sebabkan kanker payudara dan leher rahim.
Di Indonesia kasus ini masih paling tinggi, dikarenakan 70 persen pasien baru berkunjung ke fasilitas kesehatan stadium terakhir. satu dari delapan perempuan beresiko terkena kanker payudara.
Berdasarkan masalah diatas Dinas Kesehatan Kota Palembang menginisiasi inovasi PEMPEK DADAR CUKO “Peh Melok Perikso Kanker Payudara dan Leher Rahim Cerdik Untuk Kesehatan Kito” Mobil untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal di bidang kesehatan di Kota Palembang.
Inovasi PEMPEK DADAR CUKO adalah kegiatan yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan bersama dengan Puskesmas sesuai dengan wilayah kerja. Pelayanan yang di berikan adalah; Skrining berupa pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, pemeriksaan tekanan darah; Skrining laboratorium Penyakit Tidak Menular berupa tes gula darah sewaktu; Skrining kanker Payudara yaitu Tes SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis); Skrining kanker leher rahim berupa Tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat); Skrining Gangguan jiwa dengan Kuesioner SRQ; dan Penilaian Kebugaran (Institusi pemerintah).
Pelayanan ini dilaksanakan dengan melibatkan lintas program (Jiwa, Kesjaor, promkes) dan lintas sektor (seluruh OPD di lingkungan Kota Palembang). Pelayanan yang diberikan berlokasi di Rt, kelurahan, kecamatan, kantor pemerintah dan swasta dengan memanfaatkan fasilitas Mobil PEMPEK DADAR CUKO.
BACA JUGA : INOVASI Tik Tokin Aja Dinkes Kota Palembang
Dengan adanya Inovasi PEMPEK DADAR CUKO didapatkan juga peningkatan yang sangat signifikan jumlah perempuan yang melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis tahun 2022 sebesar 37.960 orang (14,2%) dengan IVA positif 210 orang (0,5%) dan Sadanis positif sebesar 326 orang (0,8%).
Pada awalnya pemeriksaan Mobile PTM Terintegrasi IVA dan SADANIS dilakukan setiap hari minggu kegiatan Gotong Royong Walikota Tingkat Kota Palembang. Untuk pemeriksaan IVA dan SADANIS dilakukan di mobil BKKBN Kota Palembang. Pemeriksaan dilakukan oleh tim puskesmas. Berdasarkan rendahnya cakupan SPM PTM dan cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Kota Palembang.
Adapun alasan selain itu adalah Masyarakat masih memiliki budaya malu untuk dilakukan pemeriksaan IVA dan SADANIS serta masyarakat tidak tau akan pentingnya pemeriksaan IVA dan SADANIS.
Untuk mencapai target dan menjangkau masyarakat diseluruh wilayah kerja puskesmas di Kota Palembang, maka dari itu Dinas Kesehatan Kota Palembang muncul ide untuk membuat Inovasi PEMPEK DADAR CUKO “Peh Melok Perikso Kanker Payudara dan Leher Rahim Cerdik Untuk Kesehatan Kito”. Inovasi ini menggunakan mobil, dimana mobil ini tempatnya tertutup dan nyaman serta terjaga Privasi saat dilakukan pemeriksaan.
Langkah-langkah Pemeriksaan IVA dan SADANIS sebagai berikut; Persiapan tempat, bahan, peralatan, SDM, dan penentuan waktu pelaksanaan; Penetapan jumlah target per hari dan wilayahnya; Penginformasian kegiatan kepada masyarakat melalui Lurah, RT, kader kesehatan; dan Penetapan teknis pelaksanaan.
Tujuan Inovasi ini antara lain; Meningkatkan jumlah perempuan yang melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim; Meningkatnya penemuan lesi prakanker dan stadium dini kanker leher rahim; Meningkatkan penemuan kasus dini kanker payudara; Terlaksanya deteksi dini penyakit hipertensi, DM serta penyakit tidak menular lainnya; Terlaksanya deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular; dan Tercapainya target sasaran SPM usia produktif, SPM hipertensi dan SPM DM .
BACA JUGA : Inovasi Ngeruanke Dulur di Puskesmas Dempo
Manfaat yang di peroleh dalam kegiatan Inovasi PEMPEK DADAR CUKO yakni; Di dapatkan jumlah perempuan yang melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim; Di temukannya lesi prakanker dan stadium dini kanker leher rahim untuk dapat dilakukan tindak lanjut pengobatan; Di dapat kasus dini kanker payudara untuk dapat dilakukan tindak lanjut pengobatan; Di temukannya kasus baru penyakit hipertensi, DM serta penyakit tidak menular lainnya; Di lakukan intervensi deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular dengan konseling/KIE; Di capainya target sasaran SPM usia produktif, SPM hipertensi dan SPM DM.
Setelah di lakukan Inovasi PEMPEK DADAR CUKO di dapatkan adanya peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2022 yaitu capaian pelayanan kesehatan SPM usia produktif tahun 2022 sebanyak 1.161.575 orang (100,2%), capaian SPM pelayanan kesehatan penderita Hipertensi tahun 2022 sebanyak 411.518 orang (100%), ), capaian pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus tahun 2022 sebanyak 112.112 orang (100%).
Dengan adanya Inovasi PEMPEK DADAR CUKO didapatkan juga peningkatan yang sangat signifikan jumlah perempuan yang melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis tahun 2022 sebesar 37.960 orang (14,2%) dengan IVA positif 210 orang (0,5%) dan Sadanis positif sebesar 326 orang (0,8%). (Ril).
Kategori :