BATURAJA – Tanggap bencana alam mulai diintensifkan, memasuki musim kemarau ini. Termasuk ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mendukung sarana dan prasarana di lapangan, Polres OKU memodifikasi sepeda motor jadi kendaraan pemadam api.
"Ini untuk mempermudah saat terjadi kebakaran hutan dan lahan atau rumah, yang sulit dijangkau (oleh armada damkar)," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MSi, kemarin.Dia menjelaskan, sepeda motor jenis bebek itu awalnya dalam kondisi rusak. Lalu mereka merekondisi sepeda motor sedemikian rupa. Sehingga bisa untuk menyemprotkan air. “Pengujian inovasi kendaraan roda dua ini sudah dilakukan,” tambahnya. Sementara ini hasilnya cukup efektif untuk membantu pemadaman api ke lokasi yang sulit dijangkau mobil. “Rencananya, ke depan setiap polsek di OKU akan membuat modifikasi sepeda motor serupa. Tinggal nanti cari sumber air terdekat lokasi kejadian,” ulasnya. Sebelumnya, Polsek Lubuk Batang juga telah mengikuti pelatihan keluarga tanggap bencana alam di wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU. “Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dasar anggota BPBD, serta masyarakat dalam tanggap bencana," ujar Kapolsek Lubuk Batang Iptu Roly Irawan. (bis/air/)
Kategori :