SUMATERAEKSPRES.ID - Bunuh diri adalah tindakan tragis yang terjadi ketika seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Ada banyak faktor yang dapat memicu seseorang melakukan tindakan sedemikian ekstrem seperti bunuh diri ini. Baik dengan cara menggantung diri, mengkonsumsi racun, melukai tubuhnya sendiri, atau bahkan melompat dari jembatan. Pilihan ini sering kali muncul ketika seseorang merasa bahwa hidupnya tidak lagi memiliki makna. Dr. Latifah, seorang Psikiater, dalam wawancara dengan koran ini kemarin, mengatakan, "Jika seseorang sudah merasa bahwa hidupnya tidak lagi memiliki makna, kemungkinan besar ia akan memilih untuk mengakhiri hidupnya." BACA JUGA : Tragedi Mencekam di ko Muratara: Pengantin Baru Ditemukan Tewas Tergantung, Kondisinya Mencurigakan Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri. Salah satu faktor utama adalah gangguan mental, terutama depresi. Orang yang mengalami depresi seringkali merasa terisolasi dan tidak lagi merasa berguna. Mereka merasa frustrasi, bahkan mengalami halusinasi, seperti mendengar perintah untuk bunuh diri. BACA JUGA : Warga Nilai Banyak Kejanggalan Dalam Kejadian Tragis Mayat Pengantin Baru yang Tergantung Tanpa berpikir panjang, ketika terjadi perintah tersebut, korban sering kali segera melaksanakan tindakan bunuh diri. Selain itu, menurut Dr. Latifah, kondisi bipolar atau gangguan dua kutub, yang melibatkan episode depresi dan manik. Juga bisa mendorong seseorang untuk mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya. Selain itu, kekerasan psikologis, seperti perundungan atau bully, juga dapat menjadi faktor pemicu. "Anak-anak mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA, bahkan mahasiswa yang mengalami perundungan," ujar Dr. Latifah.
Kategori :