PALEMBANG - Di SD Negeri 25 Palembang, telah melarang anak-anak membawa dan memainkan lato-lato di Sekolah. Kepala SD Negeri 2 Palembang, Wiwin Purwanti menuturkan pihaknya sesegera mungkin membuat surat edaran dimana surat edaran tersebut akan disebarkan melalui grup kelas masing-masing.
Dikatakan Wiwin, alasan tidak diperkenankannya siswa membawa lato-lato ke sekolah lantaran mengganggu suasana belajar dan mengantisipasi kecelakaan-kecelakaan yang dapat menciderai anak yang tidak diinginkan. Baca Juga : Bahaya Jika 85 dB, Dalam Waktu Satu Jam “Alasan tersebut juga akan disertai dalam surat edaran, jadi sebelum anaknya pergi ke sekolah sudah di wanti-wanti orang tuanya untuk tidak membawa lato-lato,” terangnya. Wiwin menegaskan apabila terdapat siswa yang masih membawa lato-lato ke sekolah maka lato-lato tersebut akan diambil oleh sekolah dan orangtua siswa bersangkutan langsung mengambil ke sekolah. Baca Juga : Demam Lato-Lato, Anak-Anak Adu Skill dan Fokus “Supaya orang tuanya tau bahwa anaknya sudah melanggar surat edaran sekolah,” ucapnya. Pihaknya juga akan mengadakan sweeping yang dilakukan oleh guru di kelas pada saat awal pelajaran dimana tas siwa diperiksa mulai dari depan sampai belakang. "Mudah-mudahan dengan adanya gerakan seperti ini anak-anak tidak lagi membawa lato-lato ke sekolah,”tandasnya (nni)
Kategori :