*Hanya Dapati Sisa Minyak Produksi
PALEMBANG - Lima titik gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang jadi sasaran Operasi Gakkum Trantib, didapati sudah tidak ada aktivitas lagi.
Membuat kecele personel gabungan dari Polrestabes Palembang, Polisi Militer (POM), dan Sat Pol-PP Kota Palembang.
Lima gudang itu, dalam satu kawasan di Jl Mayor Satibi Darwis, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.
Wilayah RT 21 dan 30. Pagar seng gudang dalam kondisi terkunci, tak dapati seorang pun.
“Padahal pegawai yang berdasarkan informasi warga sini, setiap hari selalu ramai," sesal Kasi Ops Sat Pol-PP Kota Palembang, Hery Andriani SH MSi, Sabtu siang (17/6).
Dari kelima gudang itu, empat di antaranya terkunci dari dalam.
Dari salah satu gudang, petugas mendapati drum besisi sisa minyak yang diduga solar. Sehingga petugas memasang garis polisi.
Dua gudang lain dihancurkan, pagar seng mereka bongkar. Dua gudang lainnya memang sudah kosong isinya.
BACA JUGA : Kapolda Sumsel Launching 2 Rumah Kebangsaan Ampera, Ini Fungsinya!Hery menyebut, dari komunikasi dengan ketua RT setempat, terungkap bahwa gudang-gudang itu tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Begitupun nomor registrasi perusahaan (NRP). “Jadi kami bongkar. Penegakan hukumnya Polrestabes Palembang. Kami khusus perizian dan NRP,” jelasnya.
Ketua RT 21, Kelurahan Keramasan, Sumeri, membenarkan bangunan gudang BBM itu tidak memiliki izin.
“Sudah sejak beberapa bulan terakhir beroperasi. Pengirimannya malam hari atau dini hari,” bebernya.
Ketika bongkar muat BBM, banyak lalu lalang truk tangki, truk bak, maupun mobil pick up yang lalu lalang.
“Kalau siang begini, libur mereka (istirahat). Kami tidak tahu siapa pemiliknya. Sebab kalau kami minta IMB, mereka tidak bisa menunjukkan,” tukas Sumeri.
Dia berharap, ke depannya tidak ada lagi gudang penampungan BBM ilegal seperti ini. Apalagi sebelumnya, tak jauh dari tempat mereka pernah terjadi gudang BBM ilegal yang terbakar.
Sampai menyambar mobil dan rumah pemilik halaman gudang BBM terebut.
Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Hadiwijaya ST, menjelaskan razia ini menindaklanjuti maraknya aksi pengungkapan kasus penimbunan BBM ilegal di Kota Palembang.