*Bantuan khusus Gedung Serba Guna dan 4 Sekolah
MURATARA - Hut ke-10 Kabupaten Musi rawas Utara (Muratara), Gubernur Sumsel, H Herman Deru, berikan kado istimewa, untuk masyarakat di Muratara. Selain mengucurkan bantuan khusus, Gubernur Sumsel, meresmikan pembangunan gedung serba guna dan 4 pembangunan sekolah di Muratara. Bupati Muratara, H Devi Suhartoni dan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Rabu (14/6) sekitar pukul 13.00 WIB, usai melakukan serangkaian rapat Paripurna Hut Kabupaten Muratara di kantor DPRD, langsung meresmikan pembangunan gedung serbaguna dan dan 4 bangunan SMA di Muratara."Kami masyarakat Muratara ucapkan ribuan terima kasih ke Gubernur Sumsel yang sudah memberikan perhatian lebih dan bantuan khusus Gubernur terhadap masyarakat di Muratara," kata Bupati.Menurut Bupati, Kabupaten Muratara merupakan kabupaten Termuda di Provinsi Sumsel. Sangat diperhatikan Gubernur, dengan syarat pembangunan yang dilakukan harus baik dan harus dibangun dalam satu fokus pembangunan. Jika di 2022 sudah cukup banyak bantuan khusus gubernur yang dikucurkan, dengan nominal Rp105 milyar. Kini sudah dibangun menjadi beragam fasilitas publik yang bisa dinikmati masyarakat. Seperti akses jalan dari Rawas Ilir ke Kecamatan Rupit, yang dulu bisa menempuh waktu 3,5 jam. Namun setelah di bangun, masyarakat bisa menempuh jarak 1 jam dari rawas ilir ke kecamatan rupit. "Dulu orang desa saya di belani takut pulang malam, karena jalan rusak berlumpur. Namun sekarang mau siang malam, warga bisa melakukan mobilisasi dengan lancar," timpalnya. Di 2023 Gubernur meminta Bupati Muratara, untuk membangun gedung serba guna di kabupaten Muratara. "Insyaallah di depan kita ini, pak Gubernur. kita akan membangun gedung itu. Gedung serbaguna di Muratara," timpalnya. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengungkapkan. Di moment hut ke-10 kabupaten Muratara. Dia sengaja memberikan kado istimewa berupa bantuan khusus pembangunan. Gedung ini nantinya akan menjadi pusat pertemuan, aktivitas, dan beragam kegiatan masyarakat maupun Pemda Muratara. Jadi jika ada kegiatan, Muratara sudah ada gedung yang persentatif," bebernya. Gubernur Sumsel, sangat faham kondisi anggaran Kabupaten Muratara yang terbatas.
"Setelah dipotong gaji dan lainnya, paling cuma sisa Rp40 milyar. Kalau tidak didukung, mau bagaimana membangun," bebernya.Dia, tidak ingin lagi mendengar warga Muratara, disebut sebagai warga kabupaten tertinggal. Karena semua syarat melepas daerah tertinggal, sudah dipenuhi. "Mulai tahun ke 10 ini, saya sebagai pimpinan daerah di Provinsi Sumsel menyatakan, Muratara tidak lagi menjadi daerah tertinggal. Untuk Kelengkapan, sarana berikutnya, kita bersama sama bangun secara kesinambungan," tegasnya. Selain pembangunan gedung serba guna di 2023, empat SMA yang dapat bantuan Gubernur diataranya SMA Negeri desa noman baru, SMA Negri Desa Napal Licin, SMA Negeri Desa Sukamenang dan Gedung SLB Negeri Muratara. (Zul)
Kategori :