*TENGGELAM
MUARA ENIM – Hari ketiga pencarian Hensen Gia Wata (12) yang hilang tenggelam di Sungai Enim, akhirnya resmi berakhir. Warga menemukan jenazah bocah SMP itu mengapung di Sungai Lematang, daerah Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, Rabu (14/6). Jarak penemuan jenazah korban dengan lokasinya pertama tenggelam, sekitar 5 kilometer (km).“Warga Desa Tanjung Raman, menemukan kondisinya (korban) sudah meninggal dunia, sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdulrozieq Putra.Dia mengakui, pencarian oleh Basarnas yang mengerahkan beberapa perahu karet, menemui sejumlah kendala di lapangan. "Seperti arus yang deras dan air yang keruh, sehingga menghambat pencarian korban," tuturnya, kemarin. Selanjutnya jenazah korban di evakuasi, di serahkan kepada keluarganya, di Talang Jawa, Kelurahan Pasar 3, Muara Enim.
“Saya dapat kabar sekitar pukul 09.00 WIB dan ikut mencari. Anak saya di temukan di Desa Tanjung Raman," ucap Hendra, kemarin.Selanjutnya jenazah almarhum, rencananya akan di makamkan sebelah makam neneknya. Hendra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang sudah turut membantu pencarian dan mendoakan anaknya. "Saya sebagai keluarga, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," tuturnya. Malam sebelum di temukan, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, dan Plt Ketua TP PKK Muara Enim Nurul Vita Utami Kaffah, sempat mendatangi TKP awal Hensen tenggelam. Yakni dekat Jembatan Enim I. Kaffah bertemu Hendra, turut mendoakan agar Hensen segera ditemukan. Seperti diberitakan sebelumnya, Hensen tenggelam saat mandi, berenang sambil mencari ikan dengan teman-temannya, Senin (12/6), sekitar pukul 16.00 WIB. Ketiga temannya, Paris, Pio dan Genta, sempat melarang Hensen untuk ikut berenang. Sebab mereka sangsi Hensen bisa berenang. Namun Hensen tetap memaksa, tiba-tiba hanyut. Teman-temannya berteriak minta tolong. "Tangan Hensen sempat terlihat melambai-lambai, kemudian menghilang," kenang teman-temannya. (way/air)
Kategori :