*Rantau Keroya
LAIS - Kekeringan air bersih di Desa Rantau Keroya masih menjadi masalah. Lantaran belum masuknya PDAM dan tidak adanya penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS).
Kepala Desa (Kades) Rantau Keroya, Almiyadi, berinovasi melakukan pembangunan sumur gali di dusun 1, dusun 2 serta dusun 3.
"Sebanyak 20 sumur gali dibangun di tiga dusun ini," kata Almiyadi. Adapun kedalaman sumur gali itu, mencapai sekitar 6,5 meter.
Pembangunan 20 sumur gali itu, diakuinya, menelan dana sekitar Rp 200 juta.
" Kami berharap pembangunan sumur gali itu, mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa," harapnya.
Kades juga bangun tangga Sungai Musi di dusun 1 dan dusun 3. Pembangunan tangga itu, agar mudah naik turun dari perahu dan kapal.
Lalu melakukan pembangunan jalan pemukiman di dusun 1 dan menelan dana sekitar Rp 100 juta.
" Pengecoran jalan ini, merupakan usulan masyarakat," ucapnya.
Kades juga komitmen mewujudkan ketahanan pangan di desanya. Dengan mengembangkan budidaya ikan nila di dusun 1
" Ribuan bibit ikan nila akan dibagikan kepada dua kelompok masyarakat," ujarnya.
Bila sebelumnya, Kades telah bagikan 12 ekor sapi di tahun 2022 lalu.
Pihaknya juga telah bagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 36 keluarga penerima manfaat (KPM) tahun 2023.
" Kami memiliki posyandu balita, lansia, remaja, ibu hamil" pungkasnya. (yud/lia)