Tarian Lupat Batu Semoyen Aya Membawa Permainan Tradisional Hidup Kembali

Selasa 13 Jun 2023 - 10:31 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terinspirasi dari permainan tradisional masyarakat Desa Terusan di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, sebuah tarian daerah yang unik dengan nama Lupat Batu Semoyen Aya telah tercipta. Tarian ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional di Kabupaten Muratara. Adegan dua anak perempuan mencuci pakaian di Sungai Miot, sementara tiga anak laki-laki bermain di sekitar sungai, menjadi adegan pembuka tarian ini. Permainan yang sering anak-anak laki-laki mainkan adalah Pecan. Di mana mereka mengadu biji karet dengan menekannya dan melompat dari satu batu ke batu lain di sungai. Selain itu, mereka juga bermain petak umpet yang unik, yaitu dengan bersembunyi di dalam air menggunakan kain yang mereka kenakan. BACA JUGA : Melangkah ke Masa Lampau, Temuan Batu Megalitikum Mengungkap Peradaban Kuno di Air Puar Pemain yang kalah akan bergantian mencari teman mereka yang bersembunyi di dalam air. Konsep tarian Lupat Batu Semoyen Aya ini hasil ciptaan dari Dr.Apt.Marlinda Sari bersama  Penata Tari, Sindy Deswati Putri. Tarian ini telah tampil dalam Festival Tarian Permainan Tradisional Daerah Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023. Melalui tarian ini, permainan tradisional dapat di ekspresikan secara unik tanpa menghilangkan nilai dan karakteristik asli permainan tersebut. Harapannya, melalui tarian ini dapat mengenalkan lebih banyak orang kepada permainan tradisional khususnya dari Kabupaten Muratara.

Tags :
Kategori :

Terkait