KAYUAGUNG – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan mineral, terjadi lagi di Kabupaten OKI.
Bahkan setidaknya sudah terbakar seluas 10 hektare (ha), di kawasan Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur.
Tim gabungan menemukannya Senin (12/6), setelah menyusuri sungai menggunakan perahu ketek.
Terdiri dari personel Polsek Pedamaran Timur, TNI, 1 Regu Manggala Agni, 1 Regu Team MPA PT Sampoerna Gading , 1 Regu Tim MPA PT SAP, serta masyarakat.
”Alhamdulillah titik api bisa ditemukan,” ucap Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK MH, melalui Kapolsek Pedamaran Timur Ipda Agus Masyudhi SH, kemarin.
Selanjutnya tim langsung melakukan pemadaman, menggunakan alat mesin pompa Watrex dan Roben.
BACA JUGA : Perjuangkan Keinginan Warga Tegal BinangunTermasuk pemadaman menggunakan water bombing helikopter BNPB. Akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kami akan terus patroli dan tidak segan menangkap pelaku yang sengaja membakar lahan,” tegas Agus.
Kata dia, pihaknya juga memberikan imbauan terkait larangan karhutla. Sebab, karhutla berdampak merusak lingkungan dan ekosistem di dalamnya.
“Juga mengganggu pernapasan, jarak pandang dan lainnya,” ulasnya. (uni/air/)