PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Puskesmas Dempo Merupakan Salah Satu Puskesmas di Kota Palembang yang memiliki wilayah kerja di Delapan Kelurahan.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dalam menjalankan fungsinya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Dempo juga memiliki fasilitas pelayanan salah satunya yaitu ngeruanke dulur atau biasanya disebut juga dengan Puskesmas Keliling.
Ngeruanke Dulur merupakan kegiatan /inovasi Puskesmas Dempo yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan kuratif di wilayah Puskesmas Dempo yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan terutama untuk para lansia dalam pengambilan obat secara teratur seperti penyakit hipertensi sehingga mengalami kesulitan untuk datang langsung ke Puskesmas Dempo karena faktor usia dan kekuatan otot tulang.
Selain itu masyarakat yang kurang mampu tidak mempunyai kendaraan dan harus menggunakan transportasi umum lebih banyak terkendala pada biaya pembayaran, hambatan tersebut yang melatar belakangi terbentuknya inovasi tersebut sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan apabila tidak bisa ke puskesmas induk.
Dalam mewujudkan fungsi Puskesmas Dempo yang maksimal dalam melakukan pelayan kesehatan pada masyarakat lebih dekat kesasaran maka Puskesmas Dempo membuat inovasi Ngeruanke Dulur yang telah mulai dijalankan pada Tahun 2016, metode yang digunakan adalah diskusi dengan lintas sektor, membentuk tim ngeruanke dulur, membuat rencana tempat tujuan serta waktu pelaksanaan kegiatan tersebut.
BACA JUGA : Inovasi GARDU GIZI Puskesmas Taman Bacaan
Ngeruanke Dulur juga melakukan monitoring pelayanan Puskesmas Dempo secara umum melalui penjaringan kasus penyakit di wilayah setempat. Dalam pelaksanaan Ngeruanke Dulur ini akan disertakan beberapa unit kerja terkait untuk melaksanakan fungsi Puskesmas yang lebih dekat kepada masyarakat.
Baik fungsi UKM maupun fungsi UKP. Dalam program inovasi ini berfokus pada pemberian obat untuk masyarakat sekitar. Ngeruanke dulur dilaksanakan pada kegiatan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yaitu pada kegiatan posyandu dan posbindu, sesuai dengan jadwal kegiatan pelaksanaan posyandu dan posbindu.
Terdapat 20 posyandu dan 8 posbindu yang tersebar di delapan kelurahan wilayah kerja Puskesmas Dempo. Dengan adanya kegiatan Ngeruanke Dulur diharapkan terpenuhinya pelayanan obat ke masyarakat yang mengalami kesulitan untuk ke Puskesmas induk yang sudah tersebar di delapan kelurahan.
BACA JUGA : Puskesmas Dempo Inovasi Perahu Lansia
Tujuan Inovasi ini yakni; sebagai sarana pelayanan kesehatan secara mobile; meningkatkan akses jangkauan pelayanan kesehatan; meningkatkan cakupan mutu pelayanan kesehatan diluar gedung puskesmas. dan manfaat yang diharapkan dengan adanya inovasi ini yakni; Kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kesulitan ke puskesmas induk.
Pendistribusian obat tidak hanya didapat di dalam gedung puskesmas tetapi juga didapat dari luar gedung; dan Terpenuhinya pelayanan promotif dan preventif setiap bulannya.
Sasaran inovasi ini adalah pengunjung /pelanggan yang mendapatkan pelayanan langsung di Posyandu sesuai dengan jadwal kunjungan lapangan Ngeruanke Dulur.
BACA JUGA : Puskesmas Dempo Luncurkan Tobat ARV
Kegiatan ini mempunyai 8 wilayah kerja Puskesmas Dempo yang terdiri dari kelurahan 13 Ilir, 14 Ilir, 15 Ilir, 16 Ilir, 17 Ilir, 18 Ilir, Kepandean Baru dan 20 Ilir D-1.
Ngeruanke dulur dilaksanakan pada kegiatan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yaitu pada kegiatan posyandu (20 posyandu) sesuai dengan waktu pelaksanaan posyandu, namun mengalami perubahan yakni dilaksanakan 5 kali dalam 1 bulan di masing – masing kelurahan wilayah kerja Puskesmas Dempo. (Ril).
Kategori :