Tegaskan Bukan Siswa BW 1

Sabtu 03 Jun 2023 - 20:23 WIB
Reporter : Widhy Sumeks
Editor : Widhy Sumeks

Informasi yang menyatakan korban tawuran di wilayah Seberang Ulu II siswa SMA Bina Warga (BW) 1 dibantah tegas Kepala SMA BW 1, Syaifudin Zuhri. Menurutnya, tidak benar ada muridnya yang terlibat, apalagi jadi korban dalam aksi tawuran tersebut. “Kami tegaskan, korban bukan siswa BW 1. Pastinya pelajar dari sekolah mana, kami juga tidak tahu,” imbuhnya. Syaifudin menjelaskan, SMA BW 1 tidak hanya lembaga pendidikan semata. Tapi juga membentuk moral dan akhlak seorang murid.

“Makanya kami terkejut dengan adanya pemberitaan itu. Selama ini, siswa kami tidak pernah berkelahi, apalagi ikut tawuran,” tegas dia.
Saking disiplinnya SMA BW 1, jangankan berkelahi dan ikut-ikut tawuran. Pelajar yang terdata tidak masuk 5 kali saja tanpa berita bakal tidak naik kelas. “Jadi di sekolah kita, sejak dulu berlaku aturan, tidak masuk tanpa keterangan 5 kali setahun, bisa tinggal kelas,” tuturnya. Pihaknya terus menerapkan disiplin kepada semua murid hingga sekarang. Dalam rangka membentuk pelajar yang mumpuni, SMA BW 1 juga memiliki visi dan misi. SMA BW 1 tidak hanya berharap murid-murid yang belajar memiliki disiplin tinggi. Tapi juga unggul dalam prestasi dan berahlak mulia berdasarkan iman dan taqwa. Sehingga sangat lazim di SMA BW 1 seluruh siswa yang beragam Islam wajib ikut kegiatan rohis.
“Semua siswa muslim diwajibkan untuk melaksanakan salat di sekolah. Juga salat jumat. Ada tahfiz atau pembelajaran Alquran juga. Jadi yang masuk ke BW 1, memang sudah terseleksi. Mereka akan terdidik dengan disiplin yang tinggi,” tambah Syaifudin.
Hubungan antara guru dan orang tua murid juga terjalin harmonis. Sehingga guru pun tak segan akan melaporkan apa saja hasil atau prestasi yang didapatkan pelajar di sekolah BW 1 kepada orang tua masing-masing murid. “Komunikasi kita aktif,” imbuhnya. Pendidikan yang diberikan tidak hanya dari sekolah semata. Tapi juga dari orang tua para pelajar. Termasuk tata krama, sosialiasi ke masyarakat, dan berbuat baik kepada siapa saja. “Sehingga anak-anak kita patuh kepada orang tuanya. Punya akhlak baik dan disiplin tinggi,” tandasnya. (Iol)  
Tags :
Kategori :

Terkait