LAHAT - Memanfaatkan lahan serta sumber manusia yang ada, Pemerintah Desa Sumber Karya Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat punya cara tersendiri. Mereka melakukam budidaya ikan lele pada sektor ketahanan pangan dalam penggunaan dana desa. Kegiatan ini tentunya juga mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GMSP). ‘’Saat ini dalam penyiapan kolam budidaya lele,’’ ujar Kades Sumber Karya Loniansyah.
Untuk kolam berukuran sekitar 10x20 meter dibagi empat kotak. Dalam budidaya ini menggunakan waring. "Rencana kita akan menyebar 2.000 bibit ikan lele. Pengelolaannya dari kelompok ternak masyarakat desa," ujarnya.Lalu untuk hasil selain di sisihkan sebagai modal pengembangan usaha ternak lele, juga bisa di panen untuk keperluan masyarakat desa. "Jadi kalau ada sedekahan masyarakat bisa membeli lele. Nanti hasilnya bisa jadi pemasukan desa dan pengembangan ternak. Ternak lele ini kita upayakan terus dikelola masyarakat," ungkapnya. Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk mendukung program Sumsel Mandiri Pangan. Dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan maupun lahan kebun yang ada. ‘’Tanami lahan pekarangan kita dengan tanaman bermanfaat seperti sayur-mayur, tanaman bumbu hingga buah-buahan. Bisa juga memanfaatkan lahan dengan budidaya unggas dan ikan,’’ ujarnya.
Akan banyak manfaat yang bisa warga rasakan. ‘’Jika ini diterapkan di setiap rumah warga tentunya mereka bisa memenuhi kebutuhan sendiri dari lahan pekarangan, khususnya untuk kebutuhan sehari-hari seperti sayur dan lauk,’’ ujarnya.Cara ini, bisa menekan biaya atau pengeluaran keluarga. Jika terus di tekuni tentunya akan bisa menambah pendapatan keluarga. Hanya dari lahan pekarangan semua bisa terpenuhi. Desa Sumber Karya sendiri mayoritas warganya berkebun, yakni kebun karet dan kopi.(gti/)
Kategori :