SEKAYU- Kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi perhatian utama Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk dituntaskan secara bertahap.
Kegetolan Apriyadi untuk menyelesaikan kerusakan infrastruktur tersebut direspons Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian PUPR.
Atas usulan Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Muba mendapatkan bantuan perbaikan jalan sebesar Rp60 miliar melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
"Tahun ini kita dapat Rp60 miliar untuk peningkatan atau perbaikan jalan Simpang Gardu-Tanjung Agung, untuk proses lelang pekan depan sudah dimulai," ungkap Kadis PUPR Muba, Alva Elan SST MPSDA, Kamis (1/6).
Ia merinci, penanganan efektif yang akan dilakukan yakni panjang 7.500 meter dan lebar 7 meter dengan bangunan pendukung saluran drainase dengan batu kali untuk titik tertentu.
Untuk proses pengerjaan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V.
"Usulan berikutnya sudah diusulkan pak Bupati Apriyadi untuk perbaikan di empat ruas jalan di Muba dengan estimasi anggaran Rp160 miliar," bebernya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengaku akan terus dimaksimalkan untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan di Muba.
"Tentu kita berupaya dengan tidak hanya mengandalkan dana APBD, bantuan pemerintah pusat tentu sangat membantu mengurangi kerusakan jalan kabupaten," ujarnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menambahkan, usulan berikutnya Pemkab Muba telah mengusulkan untuk perbaikan di empat ruas jalan dengan total anggaran yang dibutuhkan Rp160 miliar.
"Kita sudah melakukan inventarisir jalan-jalan rusak yang harus segera diperbaiki, mohon support masyarakat Muba, silakan laporkan apabila ada kerusakan jalan agar kita lakukan pendataan untuk diperbaiki," tandasnya. (Kur/)