BATURAJA – Sektor pertanian yang dikembangkan kelompok tani Taruna Tani Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU terus berjalan. Panen Hasil pertanian yang dihasilkan kelompok tani ini juga sudah menghasilkan aneka sayur mayur. ‘’Ini baru habis panen di lahan pertanian,” kata Petani Pelopor di Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja, Agus Sutikno, kemarin (25/5). Sayuran yang baru selesai dipanen seperti mentimun dan juga kacang panjang. Hasil panen tanaman sayur tersebut menurut Agus, tidak hanya untuk konsumsi sendiri. Tapi ada juga yang dijual ke masyarakat. Kelompok tani. Mereka menjual hasil pertanian sayuran tersebut ke Pasar Gotong Royong di Batumarta.
‘’Hasil panen pun cukup lumayan. Dalam sehari bisa menghasilkan lebih dari 1 kwintal (100 kg). Ini jumlah panen yang sangat menggembirakan,’’ katanya.Dari hasil penjualan panen, lanjutnya, diputar kembali untuk dijadikan modal pertanian di lahan tersebut. Bisa untuk mengadaan benih bibit tananam, pembelian pupuk, pengolahan lahan ataupun pembelian kebutuhan lainnya. Di lahan pertanian tersebut menurut Agus, sebelumnya ditanam aneka sayuran, seperti cabai, terong, kacang panjang, mentimun, dan lainnya. ‘’Kegiatan yang kita lakukan ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat lain untuk membuka lahan kosong yang ada. Tentunya akan banyak manfaat yang bisa didapat. Selain bisa memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga bisa kita jual. Hasilnya tentu bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan juga menjadi modal lagi untuk penanaman selanjutnya,’’ jelasnya. Tak hanya itu, jika terus dilakukan tentunya warga akan terbiasa untuk bercocok tanam di lahan milik mereka sendiri.
‘’Melalui lahan pertanian ini kita berusaha agar ada warga yang terinspirasi. Apalagi lahan kita sudah menghasilkan.Hasilnya dan membantu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga masing-masing,’’ ujarnya. Dia mengatakan, sangat sayang jika membiarkan lahan penuh dengan semak belukar. Padahal jika lahan tersebut termanfaatkan akan memberikan dampak yang luar biasa. ‘’Kita sangat berharap warga mau memberdayakan lahan yang ada. Tak harus luas, lahan kecil pun bisa dimanfaatkan,’’ ujarnya. (bis/)
Kategori :