LAHAT - Stimulus ketahanan pangan dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Lahat, tahun 2023 kembali dilanjutkan. ‘’Di 2022 lalu kita telah menyalurkan bantuan ke 12 desa di Kabupaten Lahat, nah untuk 2023 kita kembali menyalurkan bantuan untuk 12 desa,’’ ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Lahat Ety Listina SP didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Firdaus ST.
Bantuan yang diberikan di antaranya benih untuk 20 rumah tangga miskin (RTM) Di antaranya, benih bayam, kangkung, cabai, tomat/cung, sawi manis, pepaya california. Lalu warga juga mendapat bantuan media tanam berupa polybag besar."Selain penyerahan bantuan kita juga memberikan penyuluhan dan pengetahuan cara menanam bibit tersebut. Ke depan akan kita lihat sejauh mana hasil dari penyerahan bantuan tersebut," ungkapnya.Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Wakil Bupati Lahat, H Haryanto SE MM MBA menambahkan, program kegiatan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) tahun 2022 lalu disalurkan di 12 desa di 12 kecamatan. Pelaksanaan dilakukan sesuai petunjuk teknis yang ada. "Namun dalam pelaksanaan tingkat keberhasilan tentu berbeda-beda," ucap H Haryanto.
Dikatakan, ini menjadi tugas Tim GSMP Kabupaten Lahat seperti Dinas Ketahanan Pangan dan instansi terkait lainnya untuk selalu memantau dan mengevaluasi keberhasilannya. ‘’Termasuk bagi 12 kecamatan lainnya yang belum menerima bantuan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, pemerintah bersama stekholder tengah berupaya, supaya mereka juga segera menerima bantuan,’’ katanya.Melalui peningkatan capaian GSMP ini, lanjutnya, dapat menjadi bahan acuan di lapangan. ‘’Apakah program tersebut berhasil atau tidak untuk pelaksanaan yang telah dilakukan di Kabupaten Lahat," ujar Wabup.(gti/)
Kategori :