Pasar Murah Disdag Palembang Diserbu Warga 13 Ilir, Kurang dari Setengah Jam Beras Ludes Diborong Warga

Rabu 17 Dec 2025 - 18:17 WIB
Reporter : evan zumarli
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Antrean panjang warga di Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT)-1, Kota Palembang terlihat di kegiatan Pasar Murah yang digelar Pemkot Palembang di halaman Kantor Kelurahan 13 Ilir, kemarin (17/12). 

Antusiasme warga yang ingin mendapatkan kupon belanja bahan pangan murah seharga Rp10 ribu diakui oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) IT-1, Indra Jaya SSos. 

"Kegiatan Pasar Murah dari Program Bapak Wali Kota Palembang untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan baku sembako. Dengan harga yang cukup murah yang terjangkau bagi masyarakat 13 Ilir dan sekitarnya serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga mereka tidak perlu repot untuk ke pasar," sebut Indra, kemarin (17/12).

Dikatakan Indra digelarnya Pasar Murah ini diharapkan berdampak bagi masyarakat, selain bertujuan untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok sekaligus untuk menekan terjadinya inflasi.

Indra menyampaikan terima kasih atas digelarnya Pasar Murah ini sehingga warganya bisa mendapatkan bahan bahan pokok rumah tangga dengan harga murah. 

BACA JUGA:Pemkot Palembang Gandeng HIPMI Palembang Gelar Pasar Murah, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Beras-Migor Laris di Pasar Murah Palembang

Kegiatan ini disambut baik oleh warga Kelurahan 13 Ilir yang terlihat antusias, dan kita lihat sendiri ngak sampai setengah jam beras hampir habis ludes terjual, mengingat harganya yang sangat terjangkau.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang (Kabid) SSDP Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang Elsa Noviani melalui Julius Analis Perdagangan Ahli Muda Disdag Kota Palembang mengatakan untuk kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan di beberapa titik selama Oktober sampai Desember ini. 

Bahan kebutupan pokok seperti beras SPHP dari Bulog setiap kegiatan menyediakan sebanyak 3 ton atau 600 karung beras 5 kg dengan harga Rp57 ribu per kampilnya dengan harga pasaran berkisar antara Rp62 ribu hingga Rp64 ribu per kampil. 

Selain itu, dijual juga minyak goreng MinyaKita, telur, terigu, daging, ayam beku, sayur mayur dan keperluan rumah tangga lainnya. 

"Kita juga bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel dan Bank Palembang untuk memberikan kupon atau voucher senilai Rp10 ribu kepada masyarakat secara gratis agar masyarakat terbantu," sebut Julius.

BACA JUGA:Gelar Pasar Murah, Jalin Kerja Sama Antardaerah

BACA JUGA:Baru Setengah Jam, Beras Ludes di Pasar Murah Kalidoni

Untuk harga ayam dan telur ayam, menurutnya, belum ada kenaikan. Akibat faktor cuaca yang tidak menentu, membuat produksinya kurang bagus, ditambah banyak permintaan untuk kebutuhan MBG.

Kategori :