Baru Setengah Jam, Beras Ludes di Pasar Murah Kalidoni
Antusiasme warga Kalidoni, Palembang, membanjiri pelaksanaan Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Palembang di halaman samping Kantor Kelurahan Sei Selincah-Foto: Evan/sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID — Antusiasme warga Kalidoni, Palembang, membanjiri pelaksanaan Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Palembang di halaman samping Kantor Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Selasa (21/10).
Dalam waktu kurang dari setengah jam, stok beras yang disediakan langsung ludes diserbu pembeli.
Sejak pagi, antrean panjang sudah tampak mengular.
Warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan kupon belanja gratis senilai Rp10 ribu yang dapat digunakan membeli bahan pangan murah di bawah harga pasaran.
BACA JUGA:Hidupkan Semangat Petani Lewat Pembibitan Unggul, Dorong Kesejahteraan dan Kemandirian Muba
BACA JUGA:Hutang Tak Terbayar, Nyawa Melayang: Kisah Tragis Erwin dan Riski di Palembang
Pemerintah Hadir Bantu Rakyat
Staf Ahli Wali Kota Palembang Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum, dan HAM, Edison S. Sos., M.Si., membuka kegiatan tersebut mewakili Wali Kota Palembang.
Ia menegaskan bahwa pasar murah merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota Palembang untuk menghadirkan layanan yang dekat dengan masyarakat. Melalui pasar murah ini, kami ingin meringankan beban warga, menstabilkan harga, sekaligus menjaga inflasi tetap terkendali,” ujar Edison.
BACA JUGA:2 Bocah Tenggelam di Sungai Komering OKU Timur, Satu Ditemukan Tewas, Satu Masih Dicari
BACA JUGA:Kemendikdasmen Dorong Pengisian Dapodik Akurat untuk Sukseskan Rehabilitasi Sekolah Dasar
Pasar Murah Digelar di 22 Titik
Kepala Bidang SSDP Disperindag Kota Palembang, Elsa Noviani, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah akan berlangsung di 22 titik selama Oktober hingga Desember 2025.
Kegiatan serupa sudah berjalan sejak Januari dengan total 60 titik yang telah dilaksanakan.
Dalam setiap pelaksanaan, Bulog menyediakan 3 ton beras SPHP atau sekitar 600 karung ukuran 5 kilogram, dijual dengan harga Rp57 ribu per karung — lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp62–63 ribu.
