Songket Mendunia

Sabtu 06 May 2023 - 23:15 WIB
Reporter : Widhy Sumeks
Editor : Widhy Sumeks

*Pembeli Lokal hingga Mancanegara *Termahal Tembus Rp100 Juta PALEMBANG - Nama Songket Palembang kembali mendunia. Chef de Mission (CdM) kontingen SEA Games Infonesia, Lexyndo Hakim mengenakan kain khas itu saat defile pada opening ceremony di Kamboja, Jumat malam lalu.

Songket telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karya budaya ini masuk ke dalam domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional.

Tak hanya sekadar kain pelindung tubuh yang bernilai estetis, namun memiliki makna kemakmuran, kejayaan, dan keberanian. Dipakainya songket pada acara bertaraf internasional jelang membuat bangga warga Sumsel.

“Sudah pasti pasti kita sangat bangga dengan digunakannya kain Songket daerah kita yakni Palembang,” ujar Drs H Kgs Zainal Arifin Husin, owner Zainal Songket. Dia sendiri sudah puluhan tahun mengenalkan warisan budaya nenek moyang itu.

Sedikitnya ada 36 negara yang sudah dia jelajahi dalam rangka mengangkat harkat, martabat, serta mengenalkan warisan budaya kain Songket. “Kita berharap budaya ini tidak hanya dilestarikan, tapi juga mendunia,” beber Zainal.

BACA JUGA : Simbol Keberanian dan Harapan Menurutnya, kain songket memiliki banyak keistimewaan dibandingkan kain tenun jenis lain. Salah satunya, punya corak dan ragamnya yang berbeda. Masing-masing memiliki makna tersendiri. Bahan dasar kain songket yang terbuat dari benang emas dan perak membuat harga songket melambung tinggi.

Teknik pembuatan kain juga unik dan cenderung rumit membuat songket berbeda dengan kain jenis lainnya.

“Pembuatan songket masih manual. Tidak akan pernah dibuat menggunakan mesin. Harus disertai kesabaran, kecermatan, detail dan memang harus dikerjakan oleh tangan-tangan terampil,” jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait