BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Memanfaatkan lahan kosong seluas 50 meter, Mukti warga Desa Tirta Mulya Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin berhasil menyulap lahan nganggur menjadi kebun kacang panjang.
Setidaknya ada 50 batang kacang panjang yang telah ditanami Mukti, dan tumbuh dengan subur.
BACA JUGA:Lahan Kosong Disulap Jadi Kebun Ubi Ungu Kaya Manfaat
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kosong, Tanam Kacang Panjang
Diharapkan ke depannya hasil kacang panjang dapat memuaskan, dan dapat menambah pendapatan keluarga untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah, lahan kosong seluas 50 meter itu bisa kita olah menjadi lahan kebun kacang panjang," kata Mukti.
Dalam waktu dekat kacang panjang itu segera panen. "Hasilnya akan dijual dan sebagian dikonsumsi untuk sehari-hari," jelasnya.
Diakuinya keberhasilan mengubah lahan kosong ini berkat penyuluhan dari pihak pertanian dan juga anggota Polri yaitu Aipda Anjodhi Ibrahim yang tergabung dalam program Polri Penggerak.
"Program yang mengusung konsep perkebunan sederhana ini diharapkan dapat menjadi pionir usaha rumahan yang produktif bagi warga setempat," kata Aipda Anjodhi Ibrahim.
Anjodhi mengakui, ada beberapa tantangan tidak dapat dihindari yaitu ketersediaan pupuk dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk memberikan penyuluhan kepada petani. “Kami terus berupaya semaksimal mungkin.
BACA JUGA:Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Cabai Produktif
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kosong, Warga Kayuagung Tanam Ubi dan Buah untuk Berbagi
Untuk mengatasi masalah pupuk, kami memberikan pupuk kandang. Yang terpenting adalah komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait selalu kami jaga untuk mencari solusi terbaik,” katanya.
Aipda Anjodhi yakin dengan perawatan yang konsisten, kebun kacang panjang ini akan membuahkan hasil. ‘’Tentunya hasil yang dapat dinikmati bersama dan berpotensi dikembangkan menjadi ladang usaha,’’ ujarnya. (qda/)