Liga 2 Dihentikan, Netizen Justru Serbu Instagram SFC, Komentarnya Pedas!

PALEMBANG - PSSI menyatakan Liga 2 di setop. Hal ini membuat klub yang bernaung di Liga 2 tak bisa melanjutkan kompetisi.

Keputusan itu membuat klub Liga 2 asal Sumsel, Sriwijaya FC terimbas. Musim ini Sriwijaya FC bakal bubar.

Tak hanya itu saja. Keputusan PSSI menyetop Liga 2 membuat instagram resmi Sriwijaya FC menjadi incaran netizen.

Pada postingan @sriwijayafc.id yang diterbitkan 7 Oktober 2022. Netizen banyak memberikan komentar, Jumat, 13 Januari 2022. Baca juga : Liga 2 Dihentikan, Netizen Justru Serbu Instagram SFC, Komentarnya Pedas!

Mereka menyerbu akun @sriwijayafc.id terkait Liga 2 Indonesia. "Ngapo dak katek namo SFC di daftar club yang setuju liga 2 lanjut ini???," tulis akun @prtmrizky. Baca juga : Liga 2 Bubar, PSSI Sebut Permintaan Klub Baca Juga  : Deretan Prestasi Sriwijaya FC Sejak 2005, Musim Ini SFC Harus Bubar

Akun lain juga memberi komentar kritis. "mano neh pengurus sfc,kami nak minta kejelasan sfc ado di pihak mano soal kelanjutan liga 2,pihak yg minta lanjut apo di hentikan?," tulis akun @davidpurnama08.

Hal sama juga diungkap @afrianekoea. "Mantap nian klub sikok ini! Idak update Samo sekali soal Liga 2 berarti SFC setuju kompetisi distop. Mantap nian Mantap!!," tulisnya.

Ada juga akun yang bijak. Mengajak membantu keuangan Sriwijaya. Seperti ditulis @febriansyahlawyer. "Apa sfc ikut menyetujui stop Liga 2," tulisnya. Baca Juga : Liga 1 Tanpa Degradasi, Sriwijaya FC Bubar

PSSI resmi menghentikan kelanjutan Liga 2 2022/2023. Kepastian itu diungkap usai rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI di GBK Arena, kemarin (12/1).  PSSI menyebutkan 3 alasan penyebab Liga dihentikan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan, penghentian kompetisi karenapermintaan dari mayoritas klub Liga 2 untuk menghentikan liga. “Hanya saja tidak disebutkan berapa klub yang mengajukan hal ini,” katanya.

Alasan kedua penghentian karena sesuai dengan rekomendasi tim Transformasi Sepak Bola Indonesia seusai Tragedi Kanjuruhan. “Tim ini menyebut sarana dan prasarana klub Liga 2 belum memenuhi syarat yang ditetapkan,” ungkapnya. .

Ketiga, ini sesuai dengan Peraturan Polisi (Perpol) nomor 10 tahun 2022. “Dalam Perpol itu disebutkan periode perizinan kompetisi maksimal 14 hari sebelum waktu pertandingan,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH mengatakan, jika memang ada penghentian. Pihaknya pasti mendapatkan pemberitahuan resmi melalui surat dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). “Kita tunggu surat resmi,” katanya.

Lalu, manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito akan gelar rapat.“Tapi, kami masih menunggu surat resmi dari PT LIB-PSSI,”ujar Faisal. “Pastinya, pembubaran tim sesuai prosedur,” tukasnya. (vis/tin)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan