Dikenal Pejuang Naturalisasi Etnis Tionghoa

PALEMBANG -  Duka menyelimuti keluarga besar Yayasan Budha Tzu Chi Palembang dan etnis Tionghoa yang ada di Sumsel, dengan meninggalnya Wong Sui Ling atau SL Darmawan, Kamis (13/4) lalu.

Dimana sosok Wong Sui Ling merupakan pelopor dan juga founder dari Yayasan Budha Tzu Chi dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel.

Semasa hidupnya, Sui Ling atau SL Darmawan sapaan akrabnya, dikenal banyak memberikan bantuan bagi warga etnis Tionghoa di Sumsel terutama dalam mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Bahkan di seluruh Sumbagsel, setidaknya ada 100 ribu warga Tionghoa yang dibantu untuk mendapatkan kewarganegaraan tersebut.

"Pada masa naturalisasi untuk warga negara asing (WNA) etnis Tionghoa, beliau (Wong Sui Ling ataupun SL Darmawan) banyak membantu warga untuk menjadi WNI,” ujar Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Palembang, Teddy melalui Juru Bicara, Darwis Hidayat dibincangi oleh koran ini di Rumah Duka Nirvana, hari Jumat (14/4).

Berdasarkan Keppres No 57/1995 Jo Inpres No 6/ 1995 ada 100 ribu etnis Tionghoa yang ada di Sumbagsel dibantu mendapat kewarganegaraan Indonesia. “Bukan hanya yang mampu, namun warga kurang mampu atau ekonomi lemah pun telah dinaturalisasikan," ujar Darwis.

Tidak hanya itu saja, dalam organisasi Yayasan Budha Tzu Chi sendiri, kata Darwis, sudah dikenal warga sebagai koordinator beras cinta kasih Budha Tzu Chi tersebut di awal tahun 2000 an hingga secara resmi terbentuknya dari Yayasan Budha Tzu Chi di tahun 2013 silam.

“Beliau selama periode tersebut, yang bersangkutan ini terus memberikan kiprah terbaiknya dalam bidang sosial tersebut,” tuturnya. Bahkan beberapa tahun kemudian, Wong Sui Ling mendapatkan kepercayaan pengurus PSMTI pusat untuk mendirikan PSMTI Sumsel.

“Bersama dengan Fauzi Thamrin dan seorang founder lainnya berdirilah PSMTI Sumsel hingga kini,” jelasnya. Tidak hanya itu, hingga saat ini dirinya meninggal tersebut di usia ke 88 tahun, kiprahnya di dalam kepengurusan PSMTI Sumsel jabatan terakhirnya Ketua Dewan Pengawas.

"Dengan meninggalnya Wong Sui Ling, membuat kita sangat kehilangan dari sosok ayah, kakak sekaligus orang yang dituakan tersebut. Terlebih lagi, kiprahnya terhadap warga beserta etnis Tionghoa di Sumsel tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya.

Bahkan hingga saat ini, namanya tetap baik dimata kalangan warga Tionghoa. Karena berkat beliau tadi, banyak warga Tionghoa yang ada saat ini bisa mendapat status sebagai warga negara Indonesia," terangnya.

Ketua PSMTI Sumsel, Kurmin Halim mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam terkait wafatnya Wong Sui Ling yang selama ini merupakan sesepuh dan tokoh daripada PSMTI di Sumsel.

“Berkat tangan dingin Wong Sui Ling, hingga kini PSMTI menjadi sebuah organisasi yang banyak dikenal luas oleh semua masyarakat, tidak hanya di kalangan etnis Tionghoa dan juga masyarakat Sumsel semata, namun nasional,” tegasnya.

Ia juga mengatakan Wong Sui Ling merupakan sosok panutan. Bahkan merupakan sosok yang tidak tergantikan di dalam PSMTI tersebut. “Karena itu, kepergian Wong Sui Ling ini satu kehilangan besar. Kendati demikian, kita berjanji masih akan tetap melanjutkan organisasi ini menjadi lebih besar lagi," pungkasnya. (afi)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan