SFC Gelar RUPS, Rombak Manajemen
MANAJEMEN BARU: Direktur Olahraga Sriwijaya FC, melakukan salam kompak bersama skuad manajemen SFC yang baru, termasuk di antaranya Ketua Askot PSSI Palembang M David. -FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sriwijaya FC (SFC) bergerak cepat menyongsong Liga 2 musim 2025/2026. Bahkan, SFC resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat malam (28/2) lalu di kantor klub.
Rapat ini merupakan momen penting bagi Laskar Wong Kito dalam menyongsong serta bertekad naik takhta di liga musim berikutnya.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Akhirnya Tanding Lawan Nusantara FC, Benarkah Ancaman Boikot Berakhir?
BACA JUGA:Derby Menyedihkan Sriwijaya FC Dilibas PSMS Medan, Gagal Curi Poin
RUPS yang sudah berlangsung menghasilkan berbagai keputusan strategis yang diharapkan mampu membawa SFC kembali ke puncak kejayaan.
Salah satu keputusan terpenting adalah restrukturisasi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), yang menaungi manajemen klub.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, dihubungi siang tadi (3/3/2025), membenarkan adanya perombakan di tubuh Sriwijaya FC. Khusus untuk direktur dan komisaris menurut Anggoro sudah fiks diangkat dan menjadi struktur SFC musim depan.
Komisaris Utama yang baru yakni Alexander Rusli (owner PT Digi Sport Asia), Wakil Komisaris Utama, Addin Jauharudin. Kemudian Anggoro Prajesta menjabat sebagai Direktur Olahraga , kemudian Ajie Bestari sebagai Direktur Keuangan.
Sedangkan untuk direktur teknik dan marketing ditiadakan untuk meningkatkan efisiensi manajemen.”Untuk yang lain kita masih menunggu SK, terkecuali komisaris dan direksi,” jelasnya.
Artinya untuk nama-nama yang lain, yang sudah dilontarkan sebagai bagian dari tim SFC, seperti asisten direktur, manager teknik, asisten kompetisi dan beberapa nama lain masih menunggu surat keputusan.
Kapan tim ini akan dilantik? Sejauh ini belum dilantik, karena memang pihaknya tengah menunggu SK. “Namun kita berharap secepatnya nanti kepengurusan ini dilantik, agar mereka bisa langsung bekerja,” paparnya.
Sementara itu, sebagai Direktur Olahraga, Anggoro langsung tancap gas dengan menyusun struktur baru di bawahnya demi meningkatkan profesionalisme tim.
Salah satu langkah terobosan yang dilakukan adalah mengangkat manajer teknik, yang akan berkoordinasi langsung dengan head coach, staf kepelatihan, dan akademi SFC.
BACA JUGA:Perjuangkan Bumara Ikut Putaran Nasional
