Nyaris Jadi Korban Kebakaran, Cik Mina dan Kedua Cucu Selamat Meski Dikepung Api, Ini Pengakuannya

TERBAKAR: Kondisi kedua rumah yang ludes terbakar di Muratara dan Mura pada Senin (17/2). Foto : izul/sumeks--
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua insiden kebakaran besar terjadi di dua wilayah berbeda yakni di Musi Rawas Utara (Muratara) dan Musi Rawas (Mura) pada Senin (17/2). Mengakibatkan sebanyak dua unit rumah papan ludes dilahap si jago merah dan mengakibatkan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran pertama terjadi di Dusun IV, Desa Sumber Karya, Kecamatan STL Ulu Terawas, Mura pada Senin (17/2) sore sekitar pukul 17.00 WIB, musibah kebakaran ini menghanguskan satu unit rumah berkontruksi kayu milik warga setempat yang diduga terjadi akibat korsleting (hubungan pendek) arus listrik.
BACA JUGA:Gardu Listrik Meledak di Depan Depot Pertamina Sukaratu, Pemadaman Cepat Tangkal Kebakaran Meluas
Sedangkan kebakaran kedua menimpa sebuah rumah panggung berkontruksi kayu milik Cik Mina (62) di Dusun I, Desa Ramban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Mura, kebakaran yang terjadi pada Senin (17/2) malam sekitar pukul 22.40 WIB ini sontak membuat heboh warga yang saat kejadian baru saja hendak menjalani waktu istirahat ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun koran ini asal api diperkirakan dari bagian dapur yang hanya dalam hitungan menit menyebar hingga menghabiskan seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
Saat kejadian, si pemilik rumah dan kedua orang cucunya tengah tertidur pulas sehingga tak menyadari bahaya yang mengintai mereka, beruntung, mereka berhasil terselamatkan oleh teriakan warga dari luar rumah sehingga Cik Mina berhasil menjelaskan diri bersama kedua cucunya.
"Saat kejadian saya dan kedua cudunlagi tidur di kamar, tiba-tiba mendengar teriakan tetangga api api begitu keluar kamar api sudah membesar. Hingga akhirnya saya dan kedua cucunya berhasil keluar rumah dengan selamat," ungkap Cik Mina dengan nada bicara lirih selepas kejadian.
Sementara itu, warga sekitar terlihat bahu membahu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Muratara diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Sementara itu, Babinsa Rawas Ulu, Ali Kusno, menyebut jika kebakaran berlangsung sangat cepat karena material rumah terbuat dari kayu. “Api dengan cepat membesar karena rumah beratap genteng dan seng, serta berdinding dan berlantai kayu,” jelasnya.
Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah.
Ketua BPD Desa Remban, Herdiansya, melalui perwakilannya Faisal, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Cik Mina. “Kami turut berduka dan siap memberikan dukungan bagi korban,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Remban, Ruslan. “Saat ini, Cik Mina dan keluarganya untuk sementara mengungsi ke rumah kerabatnya. Kami akan berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik bagi mereka,” katanya.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Empat Lawang, Kerugian Mencapai Rp150 Juta