https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Istri Muda di Muratara Dianiaya Suami hingga Babak Belur, Pelakunya Ditangkap, Ini Penyebabnya

KORBAN KDRT: Kondisi Neli Sumarni (36) seorang istri muda yang menjadi korban KDRT dari suaminya Sp mengalami luka parah di bagian muka dan sejumlah bagian tubuh lainnya. Inzet: Foto tersangka Saparudin. Foto : izul/sumeks--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Terjadi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengakibatkan seorang istri muda di Muratara mengalami luka lebam di bagian wajah dan tubuhnya. 

Korban bernama Neli Sumarni (36), dipukuli secara membabi buta oleh suaminya, Saparudin (44), yang beberapa saat setelah kejadian berhasil diringkus oleh petugas opsnal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Muratara.

BACA JUGA:Suami Tak Tahu Diri, Gadai SK PPPK Istri Lakukan KDRT hingga Jalin Hubungan dengan WIL, Ini Dia Tampangnya

BACA JUGA:KDRT di OKU: Istri Laporkan Suami Setelah Dianiaya dan Diancam Dib**uh di Jalan

Keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian pemicu terjadinya KDRT ini karena terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku setelah sebelumnya korban sempat meminta uang kepada pelaku.

Namun, bukannya diberikan uang, korban justru dipukuli pelaku hingga mengalami luka di bagian wajah dan beberapa bagian tubuhnya. 

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kasat Reskrim Muratara AKP Sopian Hadi, Rabu (15/1), membenarkan jika saat ini pihaknya telah berhasil meringkus tersangka dan telah diamankan di Mapolres Muratara guna dilakukan pemeriksaan.

Menurut Sopian, kronologis tindak KDRT yang dialami korban ini terjadi pada Senin (13/1) sore, sekitar pukul 15.00 WIB bermula saat korban sedang berada di Kantor Samsat Muara Rupit 1, Kecamatan Muara Rupit.

Saat itu korban menemui pelaku dengan maksud meminta uang. Namun rupanya hal itu mendapatkan penolakan dari pelaku.

Sempat terjadi cekcok mulut yang berujung pelaku menyerang korban dengan cara mencekik lehernya dengan tangan kiri. 

Tak hanya itu, pelaku sempat memasukkan keempat jari tangan kanannya ke dalam mulut korban hingga memukul wajah korban secara bertubi-tubi hingga membuat korban sempat terhuyung ke belakang.

"Tersangka juga memukul kepala korban, mencakar wajahnya, dan menyeret korban ke belakang sebuah warung sebelum membenturkan kepala korban ke batang kelapa sawit," sebut Sopian.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar dan lebam di wajah serta leher, selain itu, pelaku juga turut merampas paksa ponsel Android OPPO A77s warna hijau Tosca milik korban.

Tak terima dianiaya suami sendiri. Korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan melakukan visum.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan