https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Rapimnas Penyelenggara Pemilu, Samakan Persepsi Menciptakan Kepercayaan Publik terhadap Pilkada Serentak 2024

Mochammad Afifuddin-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kurang 2 pekan pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024, para penyelenggara pemilu berkumpul di Jawa Tengah. Menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Sinergitas Lembaga Penyelenggara Pemilu dalam Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024. 

Hadir para ketua dan sekretaris KPU provinsi seluruh Indonesia, serta pejabat eselon I dan II Setjen KPU RI. Rapimnas berlangsung 14-16 November 2024. “Rapimnas ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi. Menyatukan langkah demi menciptakan kepercayaan publik terhadap pilkada,” kata anggota KPU Yulianto Sudrajat, mengawali arahan.

Komisioner KPU lainnya, Iffa Rosita, menyebut salah satu indikasi pemilu/pilkada sukses itu, tidak adanya gugatan. Dia meminta KPU di seluruh jajaran dapat meredam dan membuat situasi tetap kondusif. “Dengan melakukan mitigasi-mitigasi permasalahan yang berpotensi hukum,” tegasnya. 

Oleh karena itu, anggota KPU Parsadaan Harahap, meminta agar seluruh jajaran KPU sampai tingkat badan adhoc, sudah dibimtek untuk pelaksanaan pilkada. “Guna memenuhi pengetahuan terkait aturan-aturan yang berlaku,” pintanya.

BACA JUGA:Raja Dangdut Serukan Pilih Lucianty-Syaparuddin, Menang Pilkada Muba Hadirkan Soneta Group

BACA JUGA:Ingatkan Penggunaan Dana Hibah Pilkada

Sedangkan komisioner KPU RI Agust Mellaz, menyampaikan KPU di daerah dapat mempelajari dari pengalaman pemilu yang lalu. “Dengan menyesuaikan situasi dan kondisi lokal yang sangat relevan,” imbaunya.

Kata dia, KPU telah berusaha memenuhi hak publik untuk mendapatkan informasi yang terbuka.  KPU terbantu pemberitaan-pemberitaan media, sebagai catatan kritis bagi KPU. “KPU juag melakukan monitoring pemberitaan media, untuk melakukan klarifikasi jika ada pemberitaan kurang tepat dan menyampaikannya ke publik melalui media massa,” paparnya.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, memaparkan terkait penggunaan sistem informasi yang dipakai untuk kerja-kerja pada pilkada mendatang. Dia menekankan sistem informasi yang akan digunakan, dikerjakan dengan profesional dan sudah dikembangkan dari pemilu sebelumnya.

Sedangkan menutup arahan, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, mengatakan posisi ketua berada satu tingkat di atas anggota dalam konteks tanggung jawab mengawal keputusan kolektif kolegial yang diambil. 

BACA JUGA:Pilkada Muratara 2024 Pengamanan Ditingkatkan dengan Personel Gabungan

BACA JUGA:Raja Dangdut Rhoma Irama Serukan Dukungan untuk Hj Lucianty-Syaparuddin di Pilkada Muba

Oleh karena itu, ketua harus berani mengambil keputusan yang disertai dengan tanggung jawab. “Kita berharap kegiatan konsolidasi ini berdampak positif menjelang hari H pemungutan suara nanti,” harapnya.

Hadir juga anggota KPU lainnya, Idham Holik. Saat ini, Indonesia tengah bersiap menuju masa Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. KPU RI pada akhir September 2024 lalu, telah mengumumkan sekitar 1.553 pasangan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan