JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024 resmi dimulai, menghadirkan platform pengembangan ilmiah bagi siswa SMA/MA/sederajat di seluruh Indonesia.

Diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, acara ini bertujuan memperkuat karakter kreatif dan inovatif generasi muda Indonesia melalui eksplorasi penelitian.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Suharti, dalam sambutannya menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai media untuk membangun jiwa ilmiah siswa serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan mandiri.

“Melalui OPSI, siswa diharapkan lebih peka terhadap lingkungan sekitar, memanfaatkan potensi sumber daya lokal yang berdampak pada skala global,” ungkapnya dalam acara pembukaan OPSI di Jakarta, Senin (4/11/2024).

BACA JUGA:Jemput Aspirasi Masyarakat, Ketua dan dan Anggota DPRD Muba Turun Reses Dapil IV

BACA JUGA:Lewat Inpassing, Honorer Bisa Jadi PNS, Tahap Kedua Pendaftaran PPPK Mulai 17 November

OPSI membuka kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan minat dan bakat mereka di bidang penelitian dan inovasi.

Di samping itu, ajang ini menanamkan budaya ilmiah di kalangan generasi muda, sekaligus menyiapkan karya-karya unggulan untuk bersaing di kompetisi ilmiah, baik nasional maupun internasional.

OPSI 2024 berlangsung di Jakarta dari 3 hingga 9 November 2024. Setelah melalui proses seleksi ketat, dari total 9.222 tim dengan 4.958 proposal penelitian, sebanyak 200 penelitian berhasil lolos ke tahap nasional.

Karya-karya ini mencakup berbagai bidang ilmu dari jenjang SMP dan SMA yang siap unjuk gigi dalam kompetisi OPSI tahun ini.

BACA JUGA:Banjir Peminat, Pendaftaran Diperpanjang

BACA JUGA:Perbankan Indonesia Catat Pertumbuhan Positif dan Profil Risiko Terjaga

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, turut menyampaikan bahwa OPSI memainkan peran penting dalam membuka peluang siswa untuk mengembangkan prestasi mereka.

"Menjadi juara memang penting, tetapi yang utama adalah bagaimana minat, semangat, dan upaya untuk mengembangkan bakat anak-anak Indonesia," ujarnya.