Cetak Atlet Berbakat, TNI Memajukan Olahraga Nasional
BUKA TURNAMEN: Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Naudi Nurdika secara resmi membuka Open Tournament Motocross dan Grasstrack di Lapangan Yonif 200 Bhakti Negara Palembang, kemarin (26/10).--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kodam II Sriwijaya menggelar Open Turnamen Motocross dan Grasstrack Piala Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu pagi (26/10) di Yonif 200 Bhakti Negara Palembang ini dibuka langsung Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika.
BACA JUGA:Muba Akan Bangun Sirkuit Motocross di Sekayu, Ini Lokasinya
Acara spektakuler menggema dalam semangat persatuan dan kemajuan bangsa, mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat, Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju.”
Turnamen yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI itu memenuhi antusias para penggemar otomotif, masyarakat umum, dan atlet motocross serta grasstrack dari seluruh penjuru Indonesia.
Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen Naudi Nurdika, menyampaikan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dia menekankan pentingnya peran TNI memajukan olahraga nasional.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI berpartisipasi aktif mencetak atlet berbakat di Tanah Air, sesuai amanat UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan,” terangnya.
Dalam pesannya, turnamen sebagai sarana mempererat hubungan antara prajurit TNI, Polri, dan masyarakat.
Dengan adanya ajang kompetisi ini, TNI berharap dapat menumbuhkan semangat sportivitas dan kekeluargaan di tengah masyarakat, sekaligus membuka peluang bagi atlet muda menunjukkan bakat dan kualitas mereka di dunia olahraga motor.
“Olahraga, khususnya olahraga prestasi memiliki peran penting dalam membentuk karakter moral dan mental para atlet,” ujarnya.
Ia menyebut nilai-nilai seperti sportivitas, disiplin, dan kerja sama yang tercipta melalui olahraga sangat diperlukan untuk membangun karakter bangsa yang lebih kuat.
Turnamen ini menjadi kesempatan berharga bagi para atlet motocross dan grasstrack untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing dalam suasana kompetitif yang sehat.
Diikuti 360 peserta dari delapan kategori, acara ini menjadi tolok ukur perkembangan dan pembinaan atlet di bidang otomotif.