Pistol Polisi Menyalak Lagi, Satu Pembegal Motor Tewas, Berkat Nyanyian Rekannya Rohit Bertato Doraemon
PEMBEGAL : (foto kanan) Rohit pembegal bertato Doraemon yang tertangkap. (foto kiri) Rekannya membegal, Agung yang terekam CCTV mengendarai motor korban. Agung tewas didor polisi. -FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelaku begal motor yang keenakan beraksi di Kota Palembang, harus siap menanggung akibatnya. Warning, pistol polisi sudah menyalak lagi. Satu dari tiga pelaku begal meresahkan, tewas diterjang timah panas polisi, Selasa subuh (22/10/2024).
Ketiga pelaku ini spesialis beraksi di wilayah Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) dan Sukarami. Dua pelaku membawa senjata tajam, tidak segan-segan melukai korbannya. Demi merampas sepeda motor favorit incaran, Honda Beat yang dikendarai korbannya.
Pelaku begal yang tewas didor polisi, Agung, warga Sukawinatan, Kecamatan Sukarami, Palembang. Dia yang terekam kamera CCTV, membawa kabur motor Beat nopol BG 3376 CV yang dirampas dari korban Alkar Nadiantara (19).
Kejadiannya di Jl Soekarno-Hatta, simpang Jl Irigasi, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan AAL, Senin (23/9/2024), sekitar pukul 01.30 WIB. Identitasnya terungkap, dari nyanyian tersangka Rohit (21), anggota komplotan pelaku begal sadis yang bertato Doraemon di lengan kirinya
Tersangka Rohit juga terekam CCTV, dibonceng pelaku Ade (DPO), mengendarai motor matic. Dia ditangkap lebih dulu, Senin (21/10/2024), oleh aparat Unit 2 Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dipimpin panit AKP Robert P Sihombing SH MH.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Begal Sadis yang Viral di Palembang, Ungkap Aksi Brutalnya Saat Diinterogasi
”Pengungkapannya oleh Subdit Jatanras, bersama Satreskrim Polrestabes Palembang,” aku Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol H M Anwar Reksowidjojo SIK, didampingi Kasubdit III/Jatanras AKBP Tri Wahyudi SH, di Mapolda Sumsel, Selasa siang (22/10/2024).
Dari penggerebekan tempat tinggal Agung, polisi mendapatkan barang bukti jaket hoodie warna putih bercorak hitam. Sama dengan yang dipakainya saat terekam CCTV, sedang membawa kabur motor Beat milik korbannya.
Lanjut Anwar, pelaku Rht kemudian diserahkan ke Polrestabes Palembang karena kasusnya banyak terjadi di wilayah hukum Polrestabes Palembang. ”Biar mudah (penyidikannya), jadi diserahkan sana. Ada banyak TKP,” sebut lulusan Akpol 1993 itu.
Dalam pengembangan kasusnya, informasi yang diterima Sumatera Ekspres, bahwa polisi akhirnya berhasil menemukan tempat persembunyian Agung. Bahkan dalam operasi penyergapan itu, Agung tewas didor. ”Kalau soal itu tanya ke sana,” pungkas Anwar.
BACA JUGA: Palembang Lagi Tidak Aman, Waspada Begal Motor, 2 Warga Kena Tusuk
BACA JUGA:Tio Hermawan Dibegal Saat COD Jual Motor, Luka di Lengan Akibat Tusukan
Kasubdit III/Jatanras AKBP Tri Wahyudi SH, menambahkan berdasarkan pengakuan Rohit dia sudah 9 kali membegal motor di Palembang. Tapi penyidik masih mendalaminya.”Ada 9 TKP,” singkat Tri, yang sebelumnya pernah menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang.