Flu dan Batuk di Musim Pancaroba? Begini Cara Cegahnya!
Flu dan Batuk di Musim Pancaroba? Begini Cara Cegahnya!-Foto: Shutterstock by DW-
SUMATERAEKSPRES.ID - Musim pancaroba, yaitu transisi antara musim hujan dan kemarau, seringkali ditandai dengan perubahan cuaca yang drastis.
Perubahan suhu yang mendadak, angin kencang, dan hujan yang tidak menentu dapat memengaruhi daya tahan tubuh kita.
Di saat seperti ini, berbagai penyakit seperti flu, demam, batuk, dan gangguan pernapasan lebih mudah menjangkiti. Oleh karena itu, kewaspadaan dan menjaga kesehatan di musim ini sangatlah penting.
Roojai, penyedia asuransi online terkemuka yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengemukakan sejumlah langkah efektif untuk melindungi diri.
BACA JUGA:Asuransi Jiwa Tumbuh Tipis, Premi Umum dan Reasuransi Melejit 12,89%
BACA JUGA:Tips Memilih Asuransi Rumah Terbaik untuk Perlindungan dari Bencana dan Pencurian
Terutama dari penyakit-penyakit yang biasa muncul saat pancaroba, sehingga tubuh tetap sehat dan bugar
Langkah-Langkah Menghadapi Penyakit Musim Pancaroba
Perubahan cuaca yang tidak stabil membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan:
Menjaga Pola Makan Sehat dan Seimbang
Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Buah-buahan, sayuran, dan protein harus menjadi bagian dari diet sehari-hari.
BACA JUGA:Daftar Pilihan Asuransi Mobil Terbaik dan Terpercaya Tahun 2024, Mana yang Paling Cocok untukmu?
BACA JUGA:Termasuk Embarkasi Palembang, Asuransi Jiwa Jemaah Haji Reguler Mulai Dibayar, Cek Besarannya
Selain itu, pastikan untuk cukup minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan. Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko terkena penyakit.
Selama musim pancaroba, penting untuk beristirahat minimal 7-8 jam setiap malam, sehingga tubuh dapat memulihkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak.