https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Presiden Jokowi Terima Panitia Seleksi Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Hasil Akhir Diserahkan

Presiden Jokowi Terima Panitia Seleksi Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Hasil Akhir Diserahkan-Foto: SETKAB-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029 pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Pertemuan ini berlangsung di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.

Ketua Pansel Capim dan Cadewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, dalam keterangannya kepada awak media menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil akhir seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK kepada Presiden.

"Presiden meminta kami untuk menginformasikan kepada media bahwa daftar 10 calon pimpinan dan 10 calon dewan pengawas KPK akan diumumkan melalui website resmi, seperti yang sudah biasa dilakukan," ujar Yusuf Ateh.

BACA JUGA:E-LHKPN Yudha Pratomo Mahyudin Tertinggi Rp 81,6 Miliar, KPU Ajak Pantau Melalui Aplikasi e-lhkpn.kpk.go.id

BACA JUGA:Sosok Abdul Halim Iskandar: Menteri Desa yang Rumahnya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menjeratnya!

Nama-Nama Akan Diajukan ke DPR

Wakil Ketua Pansel Capim dan Cadewas KPK, Arief Satria, menambahkan bahwa setelah pertemuan ini, Presiden akan menyampaikan nama-nama tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Langkah tersebut merupakan bagian dari prosedur resmi sebelum pengumuman kepada publik.

"Presiden akan segera menyerahkan daftar nama-nama tersebut ke DPR. Dalam waktu dekat, tim sekretariat akan mempersiapkan pengumuman resmi melalui website," jelas Arief.

BACA JUGA:PENGUMUMAN: KPK Buka Program Magang Bagi Mahasiswa D3 hingga S1, Berikut Daftar Jurusan yang Bisa Melamar

BACA JUGA:Brimob Palsu Pangkat Kompol Ngaku Tugas di KPK, Tipu Masuk Polri Rp345 Juta, Uangnya Habis Modal Ngebor Minyak

Seleksi Berdasarkan Kriteria Ketat

Arief Satria juga mengungkapkan bahwa proses seleksi capim dan cadewas KPK dilakukan berdasarkan kriteria yang ketat, meliputi reputasi, kepercayaan publik, serta masukan dari berbagai pihak.

Tim seleksi telah mengundang berbagai kalangan, seperti media, organisasi masyarakat sipil (CSO), akademisi, dan pengusaha, untuk memberikan pandangan terkait kriteria calon yang dibutuhkan.

"Kami berusaha menampung aspirasi dari berbagai pihak untuk memastikan calon pimpinan dan dewas yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan baik," tambah Arief.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan