Antisipasi Kemarau, Optimalisasi Lahan

Reporter: Nisa |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 19 Sep 2024 - 21:07

LAHAN: Kegiatan optimalisasi lahan di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya masih berlangsung meski saat ini kondisi lahan kering.--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengolahan lahan untuk kegiatan Optimalisasi Lahan di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya masih berlangsung. Bahkan saat ini kondisi lahan kering.

Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Seberuk, Priyo mengatakan, hasil pengecekan di lapangan lahan yang sudah diolah kering. "Jadi kendalanya air yang ditakutkan kurang," terangnya, kemarin (19/9).

BACA JUGA:Pendinginan lahan Pascakebakaran

Ditambahkannya, saat ini sudah 116 hektar lahan yang sudah ditanami padi IP300. Karena mengalami Kekeringan jadi petani menyiapkan pompa dan menyedot sumur bor yang ada di dekat lokasi.

Soal bibit tidak mengalami kekurangan karena ada bantuan hanya air yang ditakutkan akan kering. Untuk itu diprediksi penanaman mulai dilakukan Oktober mendatang mungkin sudah masuk musim penghujan.

Jadwal Oktober juga tidak mengalami keterlambatan karena memang masih pas waktu tanam dilakukan dan diprediksi Januari akhir sudah bisa panen kembali.

“Mudah-mudahan ada hujan untuk beberapa hari kedepan bantu petani pengolahan dan penanaman padi dapat berjalan baik sesuai rencana sebelumnya,” pungkasnya. (uni)

antisipasi kemarau,  optimalisasi lahan                             kayuagung, sumateraekspres.id - pengolahan lahan untuk kegiatan optimalisasi lahan di desa lubuk seberuk kecamatan lempuing jaya masih berlangsung. bahkan saat ini kondisi lahan kering.
penyuluh pertanian desa lubuk seberuk, priyo mengatakan, hasil pengecekan di lapangan lahan yang sudah diolah kering. "jadi kendalanya air yang ditakutkan kurang," terangnya, kemarin (19/9).
baca juga:pendinginan lahan pascakebakaran 
baca juga:karhutla 12 daerah, 2.948 ha lahan hangus, sumsel sudah lewati puncak musim kemarau
ditambahkannya, saat ini sudah 116 hektar lahan yang sudah ditanami padi ip300. karena mengalami kekeringan jadi petani menyiapkan pompa dan menyedot sumur bor yang ada di dekat lokasi.
soal bibit tidak mengalami kekurangan karena ada bantuan hanya air yang ditakutkan akan kering. untuk itu diprediksi penanaman mulai dilakukan oktober mendatang mungkin sudah masuk musim penghujan.
baca juga:sidang sengketa lahan hutan kota kayuagung memasuki tahap pembuktian
baca juga:optimasi lahan di oku timur tambah 5.000 hektar sawah: jadi daerah swasembada pangan, petani semakin sejahtera
jadwal oktober juga tidak mengalami keterlambatan karena memang masih pas waktu tanam dilakukan dan diprediksi januari akhir sudah bisa panen kembali.
“mudah-mudahan ada hujan untuk beberapa hari kedepan bantu petani pengolahan dan penanaman padi dapat berjalan baik sesuai rencana sebelumnya,” pungkasnya. (uni)

Tag

Share