Mengenal Batik Pusake Pedade, Ide Desain dari Hutan Mangrove

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Banyuasin memiliki batik baru yaitu Batik Pusake Pedade, usai di launching di acara Kriya Sriwijaya Fashion Parade 2023 di Ballroom Aryaduta, Kamis (9/3). Batik Pusake Pedade sendiri perpaduan motif buah pedade dan simbol pusaka kabupaten banyuasin, melambangkan kedamaian serta ikatan yang harmonis bagi pemakainya. Pusake adalah batik pertama kali di kabupaten banyuasin yang isinya menggambarkan tentang kekayaan alam di banyuasin seperti ikan sembilang, udang, padi, karet, sawit, dan perahu yang melambangkan Banyuasin yang dikelilingi perairan.

BACA JUGA : Tampilkan Pakaian Ningrat Suku Komering
Sedangkan buah pedade adalah buah dari hutan mangrove yang terdapat dipinggiran sungai untuk melindungi daratan agar tidak tergerus air dan ombak. Melalui kegiatan Failitasi Proses Kreasi, Produksi, Distribusi Konsumsi dan Konservasi Ekonomi Kreatif (Fashion Show) Dekranasda Kabupaten Banyuasin bekerjasama dengan Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Parawisata Kabupaten Banyuasin membuat sebuah batik kontemporer baru yang memiliki makna yang istimewa. Batik khas milik Kabupaten Banyuasin ini tampil dengan kombinasi warna merah dan hitam pada kainnya, uang Melambangkan keromantisan serta kewibawaan, dan lewat warna hijau dan putih pada motif nya, melambangkan konservasi, kedamaian, kesederhanaan, dan kemurnian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan