Ini Faktor yang Bisa Meningkatkan Risiko Seseorang Bisulan
BISUL: Mengapa penderita diabetes sering bisulan? Ini jawabannya..FOTO: RS Pertamina Pusat--
SUMATERAEKSPRES.ID- Bisulan kerap disangkutpautkan dengan kondisi kebersihan seseorang yang sedang mengalami bisulan.
Bisul atau furunkel adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan rasanya nyeri.
Biasanya, bisulan kerap disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut.
Mengutip Alo Dokter, bagian tubuh yang paling sering terkena bisul adalah wajah, leher, ketiak, bokong, dan selangkangan.
Bisul juga terkadang bisa muncul di daerah kemaluan.
Hal ini terjadi karena bagian-bagian tersebut sering mengalami gesekan dan berkeringat.
Bisul juga bisa tumbuh di kelopak mata, yang dikenal dengan istilah bintitan.
BACA JUGA:Kebanyakan Konsumsi Telur Bisa Bikin Bisulan? Mitos atau Fakta
BACA JUGA:Ternyata Bunga Sedap Malam Bisa Mengobati Bisul! Simak 8 Manfaatnya Disini
Biasanya, bisul kecil akan sembuh dalam waktu 2 minggu dengan perawatan yang tepat.
Tapi, apabila bisul yang muncul makin memburuk dan menimbulkan keluhan lain yang mengganggu, pengobatan perlu dilakukan untuk mencegah kondisi semakin parah dan timbul komplikasi.
Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut.
Pada beberapa orang, bakteri tersebut dapat ditemukan di kulit dan dalam lapisan hidung tanpa menimbulkan gangguan.
Berikut faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bisul adalah: