Evaluasi Pelayanan Haji agar Lebih Memuaskan, Kemenag Sumsel Gelar Jamarah
EVALUASI : Kakanwil Kemenag Sumsel dan jajaran gelar Jamarah sebagai momen evaluasi dan mencari solusi demi perbaikan layanan penyelenggaraan haji.-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jagong masalah umrah dan haji (Jamarah) digelar Kanwil Kemenag Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (28/8). Diikuti Kepala Kantor Kemenag dan Kasi PHU Kemenag Kabupaten/Kota, penyuluh agama, kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU), PPIH, serta stakeholder penyelenggaraan haji.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irwan, mengatakan, sukses penyelenggaraan haji 2024 merupakan buah kerja serius seluruh komponen dan elemen pendukung penyelenggaraan haji. “Saya tidak mendengar ada jemaah yang berkeluh kesah dengan proses layanan,” ujarnya.
Dia bersyukur pelaksanaan dan pelayanan kepada semua jemaah haji tahun ini berjalan baik dan sukses.Menurut Syafitri, kerja serius dan koordinasi yang baik merupakan kunci sukses penyelenggaraan haji.
Pihak asrama haji misalnya, sudah melakukan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan untuk jemaah. Mulai dari persiapan teknis hingga perbaikan fasilitas yang dibutuhkan seperti renovasi masjid, kamar, dan tempat manasik.
BACA JUGA:Gelar Haji dan Fenomena Sosial Politik di Indonesia
BACA JUGA:Pansus Angket Haji Dimulai, Anggotanya Saling Berdebat
Begitu pula dengan layanan kesehatan. Pelayanan kesehatan mulai di embarkasi, di tanah suci, hingga kembali ke tanah air sangat maksimal. Saat jemaah haji sudah tidur, tenaga kesehatan masih stand by. Begitu pula petugas lainnya seperti ketua kloter, pembimbing ibadah, petugas imigrasi, hingga pihak keamanan.
Koordinasi Kemenag kabupaten/kota dengan pemerintah daerah juga sangat bagus. “Begitu pula dengan KBIHU, ikut berkontribusi terhadap pelayanan jemaah. Hampir secara keseluruhan, semua berjalan luar biasa,” ucap Syafitri.
Dia menegaskan, tahun ini jemaah haji Indonesia terbanyak di dunia. Total 241 ribuan orang. “Mana ada EO di dunia yang mampu memberangkatkan atau mengelola program seperti ini. Namun, Kemenag bersama-sama dengan instansi dan lembaga terkait, mampu melaksanakannya dengan baik,” tukasnya.
Ke depan, tentu saja tantangan dalam penyelenggaraan ibadah haji tidak mudah. “Melalui kegiatan ini, saya berharap layanan haji dan umrah semakin berkualitas dan profesional. Meski tahun ini sukses, tentu tetap ada ruang-ruang evaluasi guna pelayanan yang lebih memuaskan di masa mendatang,” imbuhnya.
Pada 13 Agustus lalu, Kanwil Kemenag Sumsel menggelar malam anugerah insan haji 2024 di Hotel Beston Palembang. Total ada 57 penghargaan yang diserahkan Kemenag Sumsel sebagai bentuk penghargaan kepada semua stakeholder terkait dengan sukses penyelenggaraan haji tahun ini.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil menyampaikan, tujuan kegiatan ini antara lain untuk mensosialisasikan kebijakan penyelenggaraan haji dan umrah. Juga mencari solusi dari masalah yang ada. “Tujuannya mencari skema terbaik pengawasan penyelenggaraan umrah dan haji khusus di daerah serta mengakomodasi masukan untuk perbaikan haji dan umrah ke depan,” bebernya.