Pilkada Musi Rawas 2024. Pertarungan Head-to-Head Antara Ratna-Prayit dan Suwarti-Thamrin Hasan
Dasril, pengamat Politik. Foto:Izul--
SUMATERAEKSPRES.ID – Menjelang pendaftaran Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah untuk Pilkada serentak 2024, Kabupaten Musi Rawas kini menghadapi persaingan sengit antara dua pasangan calon.
Berdasarkan informasi terkini, calon-calon yang akan berlaga adalah pasangan Hj Ratna Machmud-Prayit dan Hj Suwarti-Thamrin Hasan.
Kedua pasangan calon ini memiliki latar belakang yang menarik perhatian. Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti keduanya merupakan incumben, sementara Prayit dan Thamrin Hasan adalah pendatang baru di arena politik, dengan latar belakang sebagai pengusaha dan politikus lokal.
Dasril, mantan komisioner KPUD Musi Rawas, menjelaskan bahwa pertarungan ini sangat menarik karena Prayit dan Hj Suwarti adalah saudara kandung, namun kini mereka bertarung di kubu yang berbeda.
"Ini menambah dimensi menarik dalam kontestasi Pilkada, karena meskipun mereka berasal dari keluarga yang sama, mereka harus bersaing untuk meraih dukungan pemilih," ungkap Dasril.
BACA JUGA:Strategi Efektif Menghafal Surah Pendek untuk Anak
BACA JUGA:Salijon serahkan Kepemimpinan SMKN 2 Prabumulih ke Pada M.Zulkarnaen,ST.MPd
Menurut data pemilu sebelumnya, DPT untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Musi Rawas berjumlah 303.355 pemilih dengan 1.194 TPS dan tingkat partisipasi sekitar 87 persen, menghasilkan 257.296 suara sah.
Pada Pilkada 2015, jumlah suara sah adalah 184.713, yang meningkat menjadi 217.782 suara pada Pilkada 2020. Pasangan calon pemenang di tahun 2020 meraih 112.843 suara.
Dasril menambahkan bahwa beberapa faktor kunci dalam meraih kemenangan termasuk kemampuan finansial untuk logistik pemilihan, konsolidasi partai, dan tim sukses yang efektif.
"Selain itu, strategi politik modern yang responsif terhadap perkembangan situasi juga sangat penting," jelasnya.
Dalam hal dukungan politik, jika Ratna-Prayit diusung oleh Golkar, PKS, PAN, Demokrat, PKB, dan PBB, maka mereka menguasai sekitar 52 persen suara sah pada Pileg 2024.
Sebaliknya, pasangan Suwarti-Thamrin kemungkinan didukung oleh PDIP, Gerindra, dan Nasdem dengan dukungan sekitar 45,5 persen.
Dasril juga mencatat bahwa wilayah utara, seperti Terawas dan Selangit, serta wilayah tengah dan selatan, akan menjadi medan pertarungan yang menentukan.