Polres Empat Lawang Gelar Latihan Peningkatan Kemampuan Manajemen Media untuk Meningkatkan Sinergi Kehumasan
Pemberian cindera mata kepada narasumber.--
SUMATERAEKSPRES.ID- Dalam upaya memperkuat hubungan dan komunikasi dengan media, Polres Empat Lawang menyelenggarakan Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) di bidang kehumasan pada Selasa (20/8/24).
Program ini dirancang untuk mempererat sinergi antara kepolisian dan media lokal, dengan tujuan utama menyampaikan informasi yang akurat, jelas, dan menarik kepada publik.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Dody Surya Putra, SIK, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam menjaga transparansi dan keakuratan informasi.
Dody mengungkapkan, sejak awal masa tugasnya di Polres Empat Lawang, ia telah berkomitmen untuk memastikan bahwa berita yang disampaikan kepada masyarakat tidak hanya menarik, tetapi juga benar dan terkonfirmasi.
BACA JUGA:Meski Kader, HNA Tak Dicalonkan PPP di Pilkada Muara Enim. Ini Curahan Hatinya
"Saat saya memulai tugas di sini, kami langsung mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan media untuk menyamakan pandangan dalam penyampaian informasi.
Tujuannya adalah agar informasi yang kami berikan kepada masyarakat memiliki kualitas yang tinggi, baik dari segi menariknya maupun akurasinya," ujar Dody.
Kapolres juga membagikan pengalamannya selama bertugas di Jakarta, di mana ia menyaksikan bagaimana media cetak seperti Poskota dan Lampu Merah menarik perhatian pembaca dengan judul yang memikat, sambil tetap menekankan pentingnya keakuratan informasi.
Latkatpuan ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Empat Lawang, Rodi Hartono. Rodi menyoroti pentingnya prinsip 5W 1H (What, Who, When, Where, Why, How) dalam penulisan berita yang kredibel.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin, Anggota Polri Harus Netral, Tidak Boleh Miring ke Kiri atau Kanan
BACA JUGA:Mengapa Cerita Burung Ababil Tetap Relevan Hingga Kini? Simak Ulasannya
"Prinsip 5W 1H adalah dasar dari penyampaian informasi yang komprehensif dan dapat dipercaya. Kita juga harus pandai membedakan antara informasi yang layak dan berita yang benar-benar harus dipublikasikan," jelas Rodi.
Selain itu, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Empat Lawang, Japril, memberikan materi tentang strategi manajemen media yang efektif.