Sudah Tau Belum, Kembang Kertas Ternyata Bisa Mekar di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Ilustrasi tananan kembang kertas. -Foto: Image-
SUMATERAEKSPRES.ID - Kembang kertas, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Zinnia elegans, adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia.
Tanaman ini berasal dari Meksiko dan telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia. Kembang kertas dikenal karena bunganya yang cerah dan tahan lama, serta perawatannya yang relatif mudah.
Bahkan pada tahun 2016, kembang kertas menjadi berita internasional ketika berhasil mekar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Momen ini diabadikan oleh astronot Amerika Serikat, Scott Kelly, dan menjadi bukti bahwa tanaman ini mampu bertahan dalam kondisi gravitasi mikro.
BACA JUGA:Bagaimana Rasanya Tinggal di ISS, Barang Termahal di Dunia yang Berharga Fantastis
BACA JUGA:Alasan Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama yang Siap Meluncur ke Luar Angkasa, Ternyata Karena Hal Ini
Penanaman tanaman di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah bagian dari eksperimen untuk memahami bagaimana tanaman dapat tumbuh dalam kondisi gravitasi mikro.
Salah satu eksperimen yang menarik adalah membawa kembang kertas oleh NASA.
Menanam tanaman di luar angkasa memiliki banyak manfaat, termasuk menyediakan sumber makanan segar dan meningkatkan kesejahteraan psikologis para astronot.
Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi, seperti bagaimana tanaman bereaksi terhadap kondisi gravitasi mikro dan bagaimana faktor-faktor seperti cahaya, suhu, dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan dan rasa tanaman.
BACA JUGA:Kecerdasan Gurita di Luar Nalar, Ilmuwan Sebut Asal Mahluk Ini dari Luar Angkasa, Apa Iya?
Eksperimen ini menunjukkan bahwa menanam tanaman di luar angkasa adalah langkah penting menuju misi luar angkasa jangka panjang, seperti perjalanan ke Mars, di mana makanan segar akan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan para astronot.
Para astronot juga sempat membawa Pada tahun 2021, NASA melakukan percobaan menanam cabai di ISS sebagai bagian dari eksperimen Plant Habitat-04 (PH-04).