PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Support luar biasa juga diberikan Gubernur Sumsel periode 2018-2023 H Herman Deru untuk suksesnya event Panjat Pinang Kemerdekaan 79 batang plus, kemarin. HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) menyumbang 20 pinang sekaligus.

Bahkan, di hari H kemarin, bakal calon Gubernur Sumsel itu rela terbang dari Ogan Ilir ke Jakabaring untuk menghadiri langsung event Panjat Pinang Kemerdekaan yang digelar Sumatera Ekspres.

Turun dari helikopter di lapangan dekat lokasi panjat pinang, Deru naik motor menerobos macet untuk kemudian tiba di areal panjat pinang. “Saya lihat dari atas, ramai sekali orang yang hadir. Kita patut bangga. Dan ini juga untuk kebahagiaan masyarakat yang ada di Kota Palembang dan Sumatera Selatan,” kata Deru.

Dalam sambutannya, Deru yang kini maju kembali mencalonkan diri dalam Pilgub Sumsel mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk merasakan kebahagiaan bersama dalam momentum yang penuh makna ini.

"Acara yang digelar Sumatera Ekspres ini bukan sekadar lomba, tapi merupakan momen untuk merayakan kebahagiaan bersama. Kita ingin seluruh masyarakat Sumatera Selatan dapat merasakan kegembiraan yang sama," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Antusiasme, Pinang Kemerdekaan 79 Batang Plus Siap Dipanjat, Rencana Dibuka Pj Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Ini Makna dan Filosofi Lomba Panjat Pinang dalam Perayaan Kemerdekaan Indonesia

Setelah sempat menyaksikan para pemanjat berlomba naik ke puncak pohon pinang dan mengambil hadiah, Deru pun pamit untuk menghadiri kegiatan lain. Sepanjang jalan menuju ke helikopter, Deru yang kembali mengendarai sepeda motor sendiri disambut masyarakat. Mulai dari yang tua sampai anak-anak. 

“Tolong Pak, minta fotonya. Saya dari Musi Rawas Utara. Sengaja melihat pinang ke sini. Dan kebetulan ketemu bapak. Sehat selalu ya Pak. Kita berdoa bapak dapat memimpin Sumsel ke depan,” ujar Asran, warga Mura.

Anak-anak yang berpapasan dengan Deru pun berteriak, "Menyala Abangku." Laju motor bahkan puluhan kali berhenti untuk kemudian Deru malayani ajakan berfoto dan menyalami masyarakat yang menyapanya. “Mohon doa, mohon dukungan,” pungkas.