Perhatikan Kesehatan, Bisa Pakan Fermentasi

Siapkan 50 Ekor Kambing

BATURAJA – Pemerintah desa melalui anggaran dana desa bisa mengalokasikan anggaran untuk ketahanan pangan di desa. Program tersebut bisa dalam bentuk program hayati, maupun hewani.

Di Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, salah satunya memprogramkan pemeliharaan ternak kambing kepada masyarakat. “Pemeliharaan kambing ini dilakukan kelompok,” kata Kades Tanjung Baru Subri Bustan.

Untuk pemeliharaan kambing,  lanjutnya, sudah dibuat kandang kambing sebanyak 10 unit. Masing-masing berukuran  2 x 3 meter.  Rencananya, pada masing-masing ruang akan diisi 5 ekor kambing.

Selain kandang, juga dibuat sumur untuk sumber air bersih dan air minum hewan.

Program pemeliharaan kambing ini menjadi program kades sebelumnya.  ‘’Jadi saya hanya melanjutkan untuk menjalankannya. Ada sebanyak 50 ekor kambing yang diprogramkan,” ujarnya.

Dikatakan, 40 ekor merupakan kambing betina dan  10 ekor merupakan kambing jantan.  ‘’Kita harapkan ternak kambing ini bisa berkembang biak dan menghasilkan lebih banyak lagi anakan kambing,’’ katanya.

Kadin Peternakan dan Perikanan OKU, Dra Hj Tri Aprianingsih sebelumnya mengatakan, pemeliharaan kambing ini banyak manfaatnya. Dalam satu tahun, kambing bisa dua kali beranak. ‘’Jadi bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat,’’ ujarnya.

Namun diharapkan warga yang memelihara hewan ternak bisa serius. Perhatikan kesehatan ternak, pakan hewan, kebersihan kandang, dan keamanan hewan supaya jangan sampai dicuri.  ‘’Ini penting diperhatikan agar kambing bisa berkembang biak dengan baik,’’ ujarnya.

Sementara itu, drh Putut Pantoyo mengatakan, kambing bisa diberi pakan fermentasi. Peternak bisa memberi makan ternak dengan pakan fermentasi. Karena dengan pakan tersebut bisa awet sampai 6 bulan.  ‘’Artinya, kambing tidak tergantung terus dengan pakan rumput,’’ ujarnya.

Dikatakan,  jadi tidak harus mencari rumput setiap hari.  ‘’Dengan pakan rumput campur ubi dan dedak. Karena untuk pakan ternak kambing ini masalah gizi ternak juga harus tetap diperhatikan,’’ ujarnya. (bis/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan