Angkat Potensi Pangan Hingga Kerajinan Tangan, Jangan Hanya Bersifat Seremonial
PENILAIAN : Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Drs Kgs H Sulaiman Amin bersama Dewan Juri dan peserta lomba pada paparan profil hari ketiga, kemarin.-foto: kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Di hari ketiga paparan peserta Lomba Kampung Kreatif, ada wakil tiga kecamatan yang tampil, yakni Kecamatan Ilir Timur 1, Ilir Barat II, dan Seberang Ulu II.
Paparan pertama Kampung Perburuhan Madani Dengan Ketahanan Pangan dari Kelurahan 20 Ilir III, IT 1. Ketua Tim Kampung Kreatif, Imam memaparkan kampung ini terletak di RT 31 RW 011 Jl Ariodilah Lorong Perburuhan.
“Di sini ada beberapa kegiatan yang dilakukan masyarakat, seperti bercocok tanam sayur mayur, tanaman toga, mengolah limbah organik rumah tangga, membuat sabun cair berbahan eco enzyme, memproduksi minuman herbal, dan sebagainya,” ungkapnya, kemarin.
Dikatakan, kampungnya juga menangkar burung hias dan jangkrik, budidaya ikan nilai sistem bioflok, hingga beberapa warga usaha catering. “Dengan kreativitas warga yang ada, kami harap bisa meningkatkan ketahanan pangan, pendapatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat, mengembangkan potensi kreativitas lokal, serta mendorong kemandirian masyarakat,” terang Imam.
BACA JUGA:Kampung Kreatif Pempek Tanggo Rajo Cindo: Pusat Kuliner di Jantung Palembang
BACA JUGA:Lomba Kampung Kreatif Segera Bergulir, Bakal Spektakuler, Digandeng Lomba Bidar
Sementara Kecamatan Ilir Barat II mengandalkan Kampung Ketupat di Kelurahan 35 Ilir. Kampung ini berada di Lr Panglong RT 19 dan RT 21 RW 05. Sesuai dengan namanya di kampung ini ada pembuatan ketupat dari bahan daun nipah sejak tahun 1985, pembuatan makanan khas Palembang, souvenir snik, tempat buah dan tampah, hingga pembuatan kain batik dan jumputan.
Terakhir Kecamatan Seberang Ulu II punya Kampung Kreatif Es Putri Mandi di Jl KH Azhari RW 04. Di sini pihak kecamatan mempromosikan lorong Putri Mandi yang sebagian warganya terdapat pelaku usaha es krim. Lewat lomba ini, pihaknya ingin mengenalkan keberadaannya ke masyarakat dan wisatawan supaya dapat mengunjungi kampung ini. “Dengan begitu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga,” ujar Lurah 14 Ulu, Fristo Emilio.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Drs Kgs H Sulaiman Amin berharap aktivitas berbagai kampung kreatif yang ada tak hanya bersifat seremonial, tapi memang sudah ada dan terbentuk sebelumnya. “Kita ingin hasil perlombaan ini berkelanjutan atau sustainable, dan menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat,” bebernya. Tak hanya itu, juga melahirkan banyak inovasi dari warga kampung yang ada. “Masyarakat makmur, pendapatannya pun bertambah,” jelasnya.
BACA JUGA:Lomba Kampung Kreatif Kota Palembang 2023 Sukses
BACA JUGA:Daftar Pemenang Lomba Kampung Kreatif Palembang Tahun 2023
Ke depan, keberadaannya pun diharapkan bisa terangkat dan memajukan Kota Palembang, serta menjadi salah satu destinasi pariwisata baru. Ia berharap pemenang lomba yang terpilih memang benar-benar yang layak jawara dan menjadi jujukan wisata baru. “Nanti untuk penganugerahan pada akhir Agustus, kita gabung dengan event Lomba Bidar dan Perahu Hias karena ini masuk kalender event nasional,” lanjut Sulaiman.
Pihaknya menyiapkan booth gratis bagi setiap kecamatan yang akan pameran produk unggulan dari kampung kreatifnya masing-masing. “Nanti akan banyak kegiatan di event ini. Selain pameran, ada pertunjukan musik, FGD, hingga Festival Layang-Layang dan perlombaan tradisional masyarakat,” pungkasnya.