https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Wujudkan Harmonisasi dan Kerukunan

KUNJUNGAN : Wakil Menteri (Wamen) Agama RI, H Saiful Rahmat Dasuki SIP MSi saat mengunjungi Kantor Martrisia Komda Sumsel dan PTITD Komda Sumsel, kemarin. Ini wujud kerukunan antar umat beragama berjalan baik di Sumsel. FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Status zero conflict yang ada saat ini menjadi bukti keberagamaan serta moderasi agama dan kerukunan antar umat beragama berjalan sangat baik di Provinsi Sumsel.

Bahkan hal ini menjadi semangat dan contoh mewujudkan persatuan dan saling memahami di kalangan umat di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Kenakan Pakaian Adat. Momentum Peringatan Hari Pancasila Asmar Wijaya Ajak Jaga Kerukunan dan Nilai Pancasila

BACA JUGA:Pembangunan Musala di Vihara Sembilan Bidadari Cermin Kerukunan Beragama

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri (Wamen) Agama RI, H Saiful Rahmat Dasuki SIP MSi saat mengunjungi Kantor Martrisia Komda Sumsel dan PTITD Komda Sumsel, Sabtu (10/8) siang.

Tak hanya itu, dalam kunjungan hampir dua jam tersebut, orang nomor 2 di Kemenag itu berkesempatan bercengkerama dengan segenap pengurus Martrisia Komda Sumsel, PTITD Komda Sumsel, Walubi Sumsel, para pengurus, serta ketua kelenteng dan masyarakat Kota Palembang.

Pria asli Betawi pun memuji bangunan dan fasilitas yang ada di Kantor Martrisia. "Bangunannya sangat representatif dan nyaman. Fasilitas yang dimiliki juga sangat baik dan berkualitas.

Semoga menjadi kantor sekaligus wadah berorganisasi yang baik bagi semua warga Tionghoa terutama kawan kita yang ada di Tridharma.

Kedatangan saya juga sebagai balasan, karena sebelumnya tidak sempat hadir pada saat kantor diresmikan. Saya harap, kedatangan saya ke Palembang dapat mempererat persaudaraan kita ke depannya," ungkap Saiful saat dibincangi.

Keberadaanya juga menjadi bukti kedekatan dan harmonisasi yang terjalin di kalangan masyarakat dan umat beragama di Sumsel dan Palembang.

"Keharmonisan dan kerukunan seperti ini yang kita inginkan, bagaimana keragaman yang ada bukan membuat kita terpecah dan tercerai berai. Hal ini justru memperkuat kita tetap satu di tengah perbedaan yang ada,” tegasnya.  

Hal ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain, terutama mewujudkan kerukunan bagi semua pemeluk agama.

Semua agama ini benar dan terbaik menurut penganutnya dan ini harus dipahami bersama, saling menghargai, dan memahami. Ketika sudah memahami satu dengan yang lain, akan tercipta kerukunan yang dicita-citakan. 

Sementara Ketua Martrisia Komda Sumsel, Chandra Husien menyambut dengan tangan terbuka kedatangan Wamen Agama RI ke Kantor Martrisia dan PTITD Komda Sumsel.

Tag
Share