https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Di Usia 21 Tahun, Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Menangkan Medali Emas, Ini Kisahnya!

SUMATERAEKSPRES.ID - Nama Rizki Juniansyah kini menjadi sorotan publik usai keberhasilannya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Atlet muda ini mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia dari cabang olahraga angkat besi, mengukir sejarah pada Kamis (8/8/2024) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Di South Paris Arena, Rizki berhasil mengangkat total berat 354 kg, dengan rincian 155 kg untuk angkatan snatch dan 199 kg pada clean and jerk.

Pencapaian ini membuat Rizki berhasil mengungguli dua pesaingnya, Weeraphon Wichhuma dari Thailand dan Dimitrov Bozhidar Andreev dari Bulgaria.

Namun, jalan Rizki menuju podium tertinggi Olimpiade tidaklah mudah. Di usia 21 tahun, Rizki sempat menghadapi tantangan besar berupa cedera usus buntu yang membuatnya harus absen cukup lama. 

BACA JUGA:Contoh Soal Pilihan Ganda Sederhana Dalam Soal PCK UKPPPG Guru Tertentu 2024

BACA JUGA:Begini Perjuangan Veddriq Leonardo: Dari Keterbatasan Fasilitas Latihan hingga Medali Emas Olimpiade 2024

Meski begitu, semangatnya untuk kembali ke arena terbukti tak tertandingi. Pada ajang IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, ia berhasil mencetak rekor dunia dengan total angkatan 365 kg—pencapaian yang mengantarkannya lolos ke Olimpiade Paris.

Kecintaan Rizki terhadap angkat besi memang telah tumbuh sejak kecil. Lahir di Serang, Banten, pada 17 Juni 2003, Rizki adalah anak dari dua mantan atlet angkat besi nasional, Mohammad Yasin dan Yeni Rohaeni. 

Sang ayah, Yasin, merupakan atlet yang membela Indonesia di ajang SEA Games dari tahun 1983 hingga 1993.

Tidak heran jika Rizki, yang mulai belajar mengangkat beban sejak usia sembilan tahun, menjelma menjadi lifter andal.

Jejak prestasi Rizki dimulai dari berbagai kejuaraan lokal hingga akhirnya ia meraih gelar juara dunia junior pada 2021 dan 2022 di kelas 73 kg putra.

Selain itu, ia juga memegang rekor dunia senior dalam angkatan total, rekor dunia junior dalam angkatan snatch, serta tiga rekor SEA Games.

BACA JUGA:Inilah 4 Strategi Kapolres OKI dalam Mengatasi Karhutla di Wilayah Gambut, Apa Saja? Ini Dia!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan