BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Desa Karang Dapo Kecamatan Peninjauan bersiap mempromosikan potensi desa yang dimiliki. Khususnya yang berkaitan dengan program ketahanan atau kemandirian pangan di desa tersebut, seperti kuliner hasil dari produksi desa. 

“Rencana kita akan melaksanakan festival kuliner di Desa Karang Dapo,” sebut Kades Karang Dapo, Martinawati, Selasa (6/8). 

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada September 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Martina usai menerima kunjungan Kepala Disparbud Sumsel Aufa Syahreza, Senin (5/8).  ‘’Sesuai masukan Kadin Disparbud Sumsel, Desa Karang Dapo sudah ada potensi dari produk UMKM dan desa,’’ ujarnya. 

Banyak produk UMKM yang dimiliki Desa Karang Dapo. Produk ini di antaranya keripik pisang, keripik bayam, keripik ubi ungu. Termasuk juga produk olahan ikan lele yakni abon lele. Serta kuliner lainnya.

Produk kuliner tersebut, lanjutnya, menjadi andalan di Desa Karang Dapo. ‘’Memang dalam pengolahan produk kuliner kita masih mengalami kendala. Karena sampai saat ini kita belum ada atau memiliki alat untuk mengeringkan minyak saat dilakukan proses penggorengan keripik,’’  ujarnya.

BACA JUGA:Inovasi Kuliner Kacang Tanah: Dari Selai Hingga Energy Bar, Alternatif Sehat untuk Segala Jenis Hidangan

BACA JUGA:Warisan Raso Sumsel, Hadirkan 40 Kuliner

Nah, dalam event festival kuliner tersebut Martina mengajak dan melibatkan elemen masyarakat. ‘’Tak menutup kemungkinan juga mengajak desa tetangga dan meminta dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel,’’ katanya.

Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wisata kuliner.  ‘’Karena selain produk kuliner, juga sudah ada Camar Waterfun, Danau Rengas yang terdapat kerambah ikan. Sehingga diharapkan bisa menjadi bagian wisata desa dan menambah pendapatan bagi desa ke depan,’’ pungkasnya.