PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kepengurusan baru DPD Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sumsel dinilai memiliki peranan sangat penting dalam mengembangkan sektor perikanan di Provinsi Sumsel.

Hal ini dikemukan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto saat prosesi pelantikan pengurus periode 2024-2028, belum lama ini.

“Dengan keahlian yang dimiliki pengurus ISPIKANI Sumsel, saya yakin mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan produksi perikanan dan menjaga keberlangsungan sumber daya ikan serta menyumbangkan privasi dan teknologi yang relevan dengan kemajuan Sektor Perikanan,” ucapnya.

Ia pun berharap ISPIKANI Sumsel bisa menjadi motor penggerak dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor perikanan, seperti degradasi lingkungan perairan, ober fishing, perubahan iklim, serta kualitas dan kuantitas sumber daya ikan. “Sarjana perikanan harus mampu memberikan solusi berbasis 50 tahun dengan teknologi serta mendorong praktek-praktek perikanan yang berkelanjutan,” tegasnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Tenggat Sebulan, Tunggu Rencana Aksi Hasil Rakor Pembangunan Perikanan dan Kelautan Sumsel

BACA JUGA:Dinas Perikanan Jajal Sungai Musi dengan Rakit Hias di Festival Serapungan, Yuk Intip Keseruannya!

Menurutnya, sinergi antara sarjana perikanan dengan pemerintah dan berbagai sektor sangat diperlukan untuk mewujudkan pengeluaran perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Ketua DPD ISPIKANI Sumsel, Dr Muslim SP MSi berharap ISPIKANI bisa semakin berkontribusi bagi kemajuan sektor perikanan Sumsel.

“Setelah ini kami akan mendata sarjana perikanan yang menjadi anggota ISPIKANI Sumsel. Saat ini baru terdata 300 anggota. Saya yakin sarjana perikanan di Sumsel jumlahnya ribuan,” ungkapnya. Pihaknya juga akan melaksanakan program-program yang memperkuat kelembagaan, karena anggota ISPIKANI Sumsel berasal dari berbagai profesi.