Penuhi Hak, Wujudkan Kota Layak Anak, Di Momen Peringatan HAN
HARI ANAK: Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 di Griya Agung sebagai momentum pemenuhan hak anak.-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Sumsel tahun 2024 di Griya Agung menjadi momentum penting dan strategis serta fundamental dalam pemenuhan hak atas anak khususnya di Sumsel.
"Ini harus jadi momentum untum pemenuham hak fundamental pada anak," ujar Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi saat menyampaikan kata sambutan.
Ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa anak penerus cita-cita perjuangan bangsa. Anak anak individu yang unik dan penuh potensi. "Kita harus memastikan terpenuhi hak anak sebagaimana diatur dalam UU No 35/2014 tentang Perlindungan Anak," tegasnya.
Menurutnya, ada 31 hak yang melekat dam menjadi tanggung jawab seluruh urusan pemerintahan. Antara lain hak bermain, hak berkreasi, hak mendapatkan pendidikan, jaminan kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Saat ini, kata dia, dalam menghantarkan tatanan kehidupan baru di era digital, anak harus mampu menghadapi tantangan dan memiliki daya saing yang berintegritas. "Lewat peringatan HAN ini kita berupaya bersama memenuhi kebutuhan dan hak anak, serta mencegah kekerasan terhadap anak. Mari lindungi anak kita agar menjadi anak yang cerdas, kuat, dan bisa menghadapi tantangan yang tidak mudah,” tegasnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, BRI Ajak Anak SD Belajar Hidroponik
BACA JUGA:Hari Anak Nasional; Anak Terlindungi, Indonesia Maju
Elen pun mengajak anak untuk belajar, disiplin, dan kerja keras mewujudkan impian. "Pendidikan yang tepat itu, kita tidak perlu menjelaskan jerih payah kita membiayai pendidikan mereka. Buat saja mereka selalu bahagia, buat mereka selalu ceria,” ucap dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos., M.Si mengatakan kegiatan ini menjadi momentum pemda melaksanakan pemenuham hak anak sekaligus memberikan kesempatan kepada anak mengeksplor dan mengekspresikan bakat dan kemampuan serta memberikan apresiasi kepada anak atas prestasi yang telah dicapai
Selain itu memberikan penghargaan kepada kecamatan yang telah memberikan hak anak dalam upaya mewujudkan kota layak anak. "Ada banyak rangkaian kegiatan pada hari anak seperti lomba senam, sunatan gratis, pelatihan perlindungan terhadap anak, story telling, seminar paranting dan masih banyak lagi," pungkasnya.