PALEMBANG - Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus menghimbau masyarakat waspada di musim hujan saat ini. Intensitas hujan kian tinggi dan ekstrem lantaran Monsun Asia Aktif, ditambah pola angin yang konvergen terdeteksi di sekitar Provinsi Sumatera Selatan. "Ini masih berpotensi, tapi pertumbuhan intensitas hujan terus tinggi," kata Sinta Andayani, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, kemarin (9/1).

Menurutnya, hujan sedang lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi dan terus terjadi. "Masyarakat dihimbau selalu waspada cuaca hujan ekstrem," ungkapnya. Caranya dengan mempersiapkan diri saat cuaca hujan, bila beraktivitas di luar ruangan. Memperkuat struktur bangunan tahan angin kencang. Menghindari potensi sambaran petir dan tidak berada di ruang terbuka ketika hujan turun.

Tingginya intensitas hujan telah mengakibatkan tingginya gelombang laut, akibat pusat tekanan rendah perairan Australia. Yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan naiknya tinggi gelombang yang hampir terjadi di seluruh wilayah perairan Indonesia. "Kita memperkirakan curah hujan lebat ini terus terjadi hingga bulan Maret dan April mendatang," jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah melalui Kabid Penangganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada di musim hujan lebat sekarang. Saat musim hujan terjadi berpotensi memicu banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Lalu mengkibatkan tingginya gelombang laut seperti yang diinformasikan BMKG. "Kita harus terus siaga dan memantau segala bentuk bencana di Sumsel sekarang ini," pungkasnya. (yud/fad)