Piringan Cakram Mobil: Haruskah Diganti? Simak Yuk Penjelasannya
Piringan Cakram Mobil: Haruskah Diganti? Simak Yuk Penjelasannya-Foto: Daihatsu-
SUMATERAEKSPRES.ID - Bicara soal sistem pengereman mobil, rasanya agak rumit, ya? Nah, mari kita simak penjelasan melansir dari website daihatsu.co.id.
Ada banyak komponen yang bekerja bareng supaya mobil bisa berhenti dengan aman, seperti kampas rem dan piringan cakram.
Nah, kalau kampas rem sudah mulai aus, jelas harus diganti. Tapi gimana dengan piringan cakram? Apakah juga harus diganti?
Jawabannya adalah: ya, piringan cakram juga perlu diganti.
BACA JUGA:100 Persen Kardus Alami, Ini Penampakan Daihatsu Sigra Cardboard, Keren Abis Dah!
BACA JUGA:Angsuran Mobil Ayla Bekas Hanya Rp1 Jutaan, Cek Uang Muka yang Harus Dibayar di BCA Financ
Tapi, kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti piringan cakram? Berikut tanda-tandanya:
Piringan Cakram Menipis
Kalau ketebalan piringan cakram sudah menipis, ini tanda pertama bahwa waktunya untuk ganti. Normalnya, ketebalan piringan cakram itu sekitar 11 mm.
Kalau sudah berkurang 1/3 dari ketebalan standar, berarti piringan cakram harus segera diganti.
BACA JUGA:Daihatsu Ayla 2024 Bisa Dibeli dengan Angsuran Rp2 Jutaan, Segini Uang Muka Yang Perlu Disiapkan
BACA JUGA:Mobil Avanza 2020 Angsurannya Hanya Rp1 Jutaan Saja, Cek Yuk Simulasi Uang Muka dan Tenornya
Kalau tidak, bisa-bisa piringan cakram retak dan jadi masalah serius, seperti overheating yang bisa membahayakan keselamatan.
Piringan Cakram Retak atau Rusak