Kejadian Tragis di Lubuklinggau: Keponakan Serang Paman hingga Terluka Parah, Begini Kronologisnya!
Tragedi keluarga di Lubuklinggau: Keponakan serang paman sendiri akibat teguran rokok. Foto: polres lubuklinggau--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -Sempat dilerai Warni (60), Keponakan di Kota Lubuklinggau Bacok Paman sendiri di kursi tamu enam kali.
Kejadian itu, berlangsung Kamis (25/7) sekitar pukul 16.00 WIB, di Gang Famili, Rt 05, Kelurahan Pelita Jaya, kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Informasi dihimpun, pristiwa pembacokan terhadap keluarga sendiri, di kota lubuklinggau berawal dari masalah sepeleh.
Awalnya pelaku yakni Reli (23) sedang duduk manis di ruang tamu sambil merokok dan memainkan handphone.
BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Sepakbola: Dari Tiongkok hingga Dunia Modern!
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Perumahan Guru Batu Gane, 3 Rumah Ludes Terbakar, Begini Kejadiannya!
Lalu datanglah pamanya yakni Sudarsit (40), yang menegur agar korban tidak membuang sembarangan abu dan puntung rokok.
Namun pelaku membandel serta masih terus mengisap rokok dan korban terus menyuruhnya untuk membuang rokoknya.
Pelaku merasa tidak senang kemudian membuang rokoknya dilantai selanjutnya langsung menyerang korban dengan tangan kosong kearah wajah korban sebanyak 2 kali.
Perlawanan pelaku, sempat dibalas dengan cekikan ke leher korban. Kejadian itu sempat di lerai Warni (60) yang tak lain nenek pelaku dan Robiaah Adik dari korban.
Setelah dilepaskan cekikan itu, Sudarsit duduk di kursi ruang tamu sembari diceramahi oleh sejumlah saksi. Sedangkan pelaku melarikan diri ke arah dapur.
Pelaku masih merasa kesal dan emosi kemudian langsung mengambil golok dibawah lemari piring yang berada didapur kemudian pelaku langsung menyerang korban sebanyak 6 kali kemudian pelaku langsung pergi dari tempat kejadian
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Sudirman Prabumulih: Target Selesai September 2024, Lelang Sedang Berjalan
BACA JUGA:Golkar Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Pilkada Banyuasin, Siapa Kandidatnya?