Gerakan Tanam Serentak di Lahat: Solusi Efektif Pengendalian Inflasi
Pemkab Lahat melaksanakan gerakan tanam serentak cabai dan bawang merah bersama Kodim 0405 dan kelompok tani untuk mengendalikan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan. Foto: triawan/sumateraekspres.id--
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID— Dalam upaya pengendalian inflasi di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, melaksankan gerakan tanam serentak cabai dan bawang merah. Kegiatan ini melibatkan kerjasama antara Kodim 0405 Lahat, kelompok tani, serta masyarakat lokal.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi cabai dan bawang merah secara massal, guna memastikan kestabilan pasokan dan harga di pasar. Dengan penanaman serentak yang dilakukan di berbagai lokasi, diharapkan harga kedua komoditas utama ini dapat lebih stabil dan tidak mengalami lonjakan yang tajam, yang sering kali memengaruhi daya beli masyarakat.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP menegaskan, bahwa Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan memiliki banyak potensi alam yang bisa dikembangkan.
Terutama alamnya yang kaya, baik di bidang pertambangan, perkebunan dan pertanian. Sehingga pengembangan pertanian di Kabupaten Lahat memang harus dikembangkan dan dikenal luas.
BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan Mengagumkan dari Konsumsi Jeruk Secara Rutin
BACA JUGA:Koalisi 4 Partai: Ramlan Holdan Ungkap Calon Wakil Bupati Muara Enim, Ini Katanya!
“Dengan adanya gerakan ini, kita berharap dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan memastikan ketersediaan cabai serta bawang merah secara berkelanjutan,"ujar Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP saat menanam cabe dan bangan bersama unsur Forkompinda, di halaman kebun Makodim 0405 Lahat, Selasa (16/7).
Lanjutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, Kodim 0405 Lahat, dan kelompok tani juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal. Kodim 0405 Lahat turut berperan dalam upaya ketahanan pangan.
Sedangkan kelompok tani berperan dalam pelaksanaan penanaman dan perawatan tanaman. Masyarakat juga turut serta dalam gerakan ini dengan berperan sebagai tenaga kerja dan konsumen potensial yang diuntungkan dari stabilitas harga.
Begitupun dengan OPD terkait. “Kami juga menegaskan agar OPD terkait, melaksanakan program jangan hanya formalitas saja. Tapi seluruh OPD terkait harus aktif sehingga upaya pengendalian inflasi ini berjalan baik," tegasnya.
BACA JUGA:Empat Lawang Siapkan 1,4 Miliar untuk Pilkades Serentak 2025, Ini Kata Kepala DPMDnya!
BACA JUGA:Cara Mudah Membedakan Madu Asli dan Palsu untuk Kesehatan Optimal, Jangan Sampai Tertipu!
Gerakan tanam serentak ini merupakan bagian dari strategi lebih luas Pemkab Lahat untuk menangani inflasi dan meningkatkan ketahanan ekonomi lokal.
Dengan langkah ini, diharapkan tidak hanya kesejahteraan petani yang meningkat, tetapi juga stabilitas harga yang lebih baik bagi konsumen.